waroengberita.com – Siantar | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap pra Musrenbang RKPD 2024 kawasan dataran tinggi Sumut dapat membahas rencana pembangunan skala prioritas dengan anggaran yang ada. Zona Dataran Tinggi meliputi Pematangsiantar, Toba, Samosir, Tapanuli Utara, Humbahas, Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.
“Pra Musrenbang ini adalah penentu dalam rencana pembangunan ke depan. Dengan uang yang ada, skala prioritas harus dikedepankan, agar pembangunan ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Edy Rahmayadi saat memberikan pengarahan Pra Musrenbang RKPD 2024 Sumut Zona Dataran Tinggi di Ball Room Hotel Horison Pematangsiantar, Jalan Rakutta Sembiring Siantar Martoba, Pematangsiantar, Jumat (17/3/23).
Turut hadir para Bupati dan Walikota, Forkopimda, OPD, BUMN dan BUMD dan Bapelitbang se-Zona Dataran Tinggi.

Untuk Zona Dataran Tinggi, menurut Edy Rahmayadi, seharusnya target PAD yang dapat diperoleh adalah sebesar Rp150 triliun dengan potensi wilayah yang sangat mendukung. “Paling tidak Zona Dataran Tinggi ini dapat menyumbang 6% namun saat ini target 3% juga tidak dapat kita penuhi,” katanya.
Edy Rahmayadi menjelaskan prioritas pembangunan pemerintah daerah ke depan difokuskan pada pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan pertanian.
Dari sisi infrastruktur, Pemprov Sumut terus membangun jalan dengan target mencapai 70% dari total 3.055 kilometer jalan Sumut. Sebelumnya, Pemprov Sumut memenuhi 60 persen dari anggaran Rp 2,7 triliun.
“Secara bertahap akan perbaiki jalan di Sumut. Bayangin sudah 77 tahun kita merdeka baru segitu kita sanggup membangun 41%, karena cost yang dikeluarkan memang cukup besar, yakni Rp1 miliar yang harus dikeluarkan untuk 1 km,” katanya.
Rekapitulasi penangan jalan Zona Dataran Tinggi untuk tahun 2023 pemerintah akan mengucurkan anggaran sebesar Rp659.028.000.000,- yang terdiri dari penangan jalan, jembatan dan drainase.
Selain infrastruktur, Edy Rahmayadi mengingatkan para Bupati dan Walikota untuk memprioritaskan pembangunan kesehatan masyarakat. Diantaranya menghilangkan kekurusan, bibir sumbing dan lain-lain untuk membantu orang yang tidak mampu. “Fasilitasilah Pak Bupati, bantu rakyat kita,” katanya.

“Sedikit berbicara , banyak bertindak. Itu lebih baik !”