waroengberita.com – Dongan sahuta, perannya dalam acara kematian adat Batak.
Dalam acara kematian adat batak, dongan sahuta memiliki peran penting dalam acara tersebut.
Sebelum acara dilaksanakan maka akan diadakan Marria Raja,dimana para tokoh atau Raja ni hula-hula, dongan tubu, ianakhon dan juga dongan sahuta yang diwakili Raja ni huta untuk membicarakan acara-acara yang akan dilaksanakan.
Peran dongan sahuta dalam acara kematian adat batak sangatlah penting, dimana dongan sahuta atau Raja huta harus tau acara yang akan dilaksanakan mulai dari awal sampai selesai.
Apabila ada kesalahan di tengah tengah acara maka dongan sahuta melalui Raja huta akan meluruskan atau membenarkan kesalahan tersebut, atau apabila ada kesalah pahaman di dalam acara tersebut maka dongan sahuta melalui raja huta menjadi orang penengah, karena itulah dongan sahuta harus tau semua acara tersebut mulai dari awal sampai akhir supaya acara yang disusun waktu Marria Raja tersampaikan semua atau tidak melenceng dari kesepakatan.
Raja huta dan semua dongan sahuta harus benar-benar memerhatikan semua agenda acara yang terlaksanakan baik proses pemakaman, resepsi, pembagian jambar dan lainnya.
Jadi kesimpulan yang bisa ditarik adalah dongan sahuta memiliki peran dalam acara adat kematian suku batak yaitu menjadi orang pengawas acara, sekaligus konsultan atu orang yang ditanyai para tokoh atau Raja dalam melaksanakan acara tersebut.