Waroengberita. com-Labuhanbatu | Kemeriahan menyambut hari kemerdekaan di Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu berujung duka. Pasalnya, Empat warga yang akan mengikuti pelombaan seorang warga tewas terkena sambaran Petir, Tiga lainnya mengalami luka-luka. Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, insiden itu terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2024, sekitar pukul 15.30 WIB di Lapangan Sepak Bola Afdeling I, Perkebunan MEP, Desa Perkebunan Ajamu.
“Korban yang tewas karena sambaran petir itu seorang wanita berinisial S br Silalahi (47) warga Dusun XIII, Desa Perkebunan Ajamu, yang tiga lagi berinisial EL (49), R (23), dan N (45), mengalami luka bakar, sakit didada, pusing, dan muntah-muntah, dan telah dirujuk ke RSUD Rantauprapat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.”ungkap Kapolres Labuhanbatu melalui Kasi Humas AKP Syafrudin SH didampingi Kapolsek Panai Tengah AKP Basyaruddin Siregar kepada wartawan Senin (19/8/2024).
Dijelaskan Kasi Humas, Peristiwa nahas itu bermula saat karyawan PTPN IV Kebun MEP mengadakan upacara peringatan HUT RI ke-79 dilapangan Bola, seusai itu acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan hingga pukul 15.00 WIB.
Namun, kegiatan perlombaan dihentikan karena hujan deras. Setelah itu, ke 4 korban berlari untuk berteduh dibawah pohon mahoni di pinggir lapangan, tidak berselang lama berteduh pohon mahoni tempat mereka berteduh disambar petir, yang mengakibatkan korban S tewas di tempat sedangkan yang 3 lagi mengalami luka bakar dan sesak dada.
Selanjutnya, Kata Syafrudin, mendengar peristiwa itu, personel Polsek Panai Tengah Polres Labuhanbatu terdiri dari Iptu D. Siregar bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Jupriadi dan Bripka Lomo Galingging segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengecekan, dan membantu mengevakuasi para korban ke Puskesmas Negeri Lama sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Rantauprapat.
“Saat ini, jenazah Korban telah dibawa kembali ke rumah duka di Dusun XIII, Desa Perkebunan Ajamu, sementara tiga korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan intensif. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya petir, terutama saat berada di luar ruangan atau di bawah pohon selama cuaca buruk.”paparnya.
Kemudian AKP Syafrudin juga mengucapkan turut berduka atas musibah tidak terduga terhadap para korban yang terkena sambaran petir itu.
“Atas peristiwa itu pak Kapolres serta jajaran, mengucapkan bela sungkawa yang mendalam. Untuk para korban yang selamat kami memastikan mereka mendapatkan perawatan medis. Selain itu Kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama saat cuaca buruk, semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih peduli terhadap keselamatan diri dan orang-orang di sekitar kita.” Tutupnya.(AS)
Penulis