Wakapolres Labuhanbatu Serahkan Bantuan Kapolres kepada Yayasan Miftahul Khoir Al Marbawy

WhatsApp Image 2025 01 25 at 20.30.45

WaroengBerita.com – Labuhanbatu | Wakapolres Labuhanbatu, Kompol H. Matondang, SH, MH., bersama rombongan, menyerahkan bantuan dari Kapolres Labuhanbatu ke Yayasan Miftahul Khoir Al Marbawy di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Marbau, Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Jum’at 24 Januari 2025 itu Wakapolres turut didampingi Kabag Ops Kompol Ferimon, SH, Kapolsek Marbau AKP Zulkifli, Kasi Keu Ipda Efri Adhar, dan Kanit Reskrim Polsek Marbau Ipda Poriaman, SH., disambut hangat Ketua Yayasan, Ustaz Tuan Khoir Al Marbawy, beserta para santri.

Dalam sambutannya, Wakapolres menyampaikan permohonan maaf dari Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.IK, yang tidak dapat hadir secara langsung karena ada tugas yang tidak dapat ditinggalkan.

“Bapak Kapolres sangat ingin bertemu dengan adik-adik di pesantren ini dan melihat kondisi Yayasan secara langsung. Namun, beliau menitipkan salam dan amanah berupa bantuan material bangunan, berupa seng sebanyak 120 keping dan 100 sak semen,” ujar Wakapolres.

Yang mana lanjut, Kompol H Matondang, Kapolres berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung pembangunan di Yayasan, terutama untuk mushola yang sempat tertunda proses pembangunannya.

“Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat besar bagi pesantren dan mendukung kegiatan belajar para santri,” tambah Wakapolres.

Kiranya dengan Kehadiran rombongan Polres Labuhanbatu disni dapat membawa semangat kebersamaan dan kepedulian kepada lingkungan sekitar.

Sementara, Ketua Yayasan Miftahul Khoir Al Marbawy, Ustaz Tuan Khoir Al Marbawy, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan Kapolres dan jajaran Polres Labuhanbatu.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami akan memanfaatkannya dengan maksimal untuk pembangunan mushola yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak,” ungkapnya.

Ustaz Tuan Khoir juga menambahkan, semoga Polres Labuhanbatu, akan terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memberikan kontribusi nyata untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wakapolres kepada Ketua Yayasan. Suasana penuh keakraban dan kehangatan terlihat saat rombongan berinteraksi dengan para santri dan pengurus Yayasan.(AS)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Saat Akan Transaksi Narkoba, Dua Pengedar Sabu Dibekuk Polisi

WhatsApp Image 2025 01 24 at 20.41.13

WaroengBerita.com – Labuhanbatu |Polisi dari Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan dua pelaku yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu di Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, pada Rabu (22/1/2025).

Kedua pelaku yang diamankan berinisial ASR alias Rudi (43), warga Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, dan AM alias Amin (31), warga Jalan Aek Matio, Gang Manggis, Kecamatan Rantau Utara.

Barang Bukti yang Diamankan
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L. Malau, SIK, melalui Kasi Humas AKP Syafrudin, SH, didampingi Kasat Narkoba AKP Sopar Budiman, SH, mengungkapkan bahwa dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

  • Satu bungkus plastik klip sedang berisi sabu seberat 10,45 gram.
  • Satu pack plastik klip kecil kosong.
  • Satu buah timbangan elektrik.
  • Satu dompet hitam.
  • Dua unit handphone merek Realme dan Oppo.

Kronologi Penangkapan
Penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya transaksi narkoba di sekitar Desa Janji. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Opsnal Satresnarkoba yang dipimpin Kanit Idik II Ipda R. Situngkir, SH, langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

“Setibanya di lokasi, tim menyebar untuk mencari target dan berhasil mengamankan dua tersangka yang disinyalir akan bertransaksi narkoba jenis sabu-sabu,” ujar AKP Syafrudin.

Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti sabu seberat 10,45 gram yang dibawa oleh kedua tersangka. Dalam interogasi awal, para tersangka mengakui bahwa barang bukti tersebut adalah milik mereka.

Proses Hukum Lebih Lanjut
Kedua pelaku kini telah digiring ke Mapolres Labuhanbatu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Dengan keberhasilan ini, Polres Labuhanbatu menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Labuhanbatu,” tegas AKP Syafrudin.

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus mempersempit ruang gerak jaringan narkotika dan memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan narkoba.(AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kadis Kominfo Sumut Sampaikan Permasalahan Komunikasi dan Informasi ke Anggota Komisi I DPR RI

Kadis terima Anggota DPR RI

WaroengBerita.com – Medan |Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut), Ilyas Sitorus, menyampaikan sejumlah permasalahan komunikasi dan informasi yang masih terjadi di Sumut saat menerima kunjungan kerja (Kunker) Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani Sitorus. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Dinas Kominfo Sumut, Jalan HM Said No. 27 Medan, Jumat (24/1/2025).

Permasalahan Blankspot dan Infrastruktur SPBE
Dalam kesempatan tersebut, Ilyas menyoroti masih adanya beberapa daerah di Sumut yang mengalami kendala komunikasi karena wilayah blankspot, terutama di Nias Utara. Ia berharap masalah ini dapat segera ditangani dengan dukungan pemerintah pusat.

“Kita berharap ke depannya daerah yang blankspot ini bisa dibantu sehingga tidak ada lagi kendala komunikasi, terutama di wilayah yang sulit akses,” ujar Ilyas.

Ilyas juga menambahkan bahwa program pemerintah yang bertujuan membangun Indonesia dari desa ke kota membutuhkan akses komunikasi yang lancar agar informasi dapat tersampaikan dengan cepat. Ia juga menyoroti pentingnya dukungan pusat terhadap infrastruktur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), program Satu Data Indonesia, dan alokasi Dana Khusus (DAK) untuk mendukung kabupaten/kota di Sumut.

“Proses pembelajaran siswa juga terkendala karena blankspot. Padahal pembelajaran saat ini sebagian besar sudah berbasis internet,” tambahnya.

Seruan untuk Menangani Judi Online
Selain itu, Ilyas menyampaikan harapan kepada Komisi I DPR RI untuk membantu menyuarakan bahaya judi online yang membawa dampak negatif di berbagai aspek, termasuk finansial, sosial, psikis, dan pendidikan.

“Penuntasan masalah judi online ini sangat bergantung pada bagaimana kita menyikapinya. Meski sudah banyak situs yang diblokir dan ditakedown, situs-situs baru terus bermunculan. Kami harap ada langkah lebih jauh seperti memblokir pasar atau market-nya,” jelasnya.

Dukungan Anggota DPR RI
Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani Sitorus, menyatakan bahwa kunjungannya bertujuan untuk mendengar aspirasi dan keluhan yang ada di Sumut terkait kendala komunikasi dan informasi.

“Segala aspirasi dan keluhan akan kami perjuangkan di pusat. Masalah jaringan internet ini sangat penting, apalagi saat ini semua proses pemerintahan harus terintegrasi dari pusat hingga ke daerah,” ujar politisi dari Partai Golkar ini.

Keluhan dari Nias Utara
Wakil Bupati Terpilih Nias Utara, Yusman Zega, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa masih ada 42 wilayah di Nias Utara yang mengalami blankspot, meskipun infrastruktur seperti menara telekomunikasi sudah terbangun.

“Sebagian besar masyarakat Nias Utara menggunakan handphone, tetapi karena sulitnya jaringan, mereka harus berkumpul di satu titik tertentu untuk mencari sinyal. Kami mohon bantuan untuk memperbaiki jaringan internet di Nias Utara,” ungkap Yusman.

Yusman juga menambahkan bahwa kesulitan ini menghambat program pemerintah berbasis aplikasi dan pembelajaran siswa yang bergantung pada internet.

Komitmen untuk Perbaikan
Trinovi Khairani Sitorus menegaskan bahwa permasalahan yang disampaikan akan menjadi perhatian serius dan diperjuangkan dalam rapat kerja di tingkat pusat.

“Kendala komunikasi yang ada saat ini akan menjadi prioritas, terutama untuk wilayah blankspot, sehingga seluruh daerah bisa merasakan manfaat teknologi dan informasi dengan maksimal,” tutup Trinovi.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperbaiki masalah komunikasi dan informasi di Sumut, sekaligus mendukung peningkatan kualitas layanan publik di era digital.(WB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jum’at Berkah, Management Ilusion Rantauprapat Bagikan Ratusan Nasi Kotak Kepada Warga

WhatsApp Image 2025 01 24 at 17.02.19

WaroengBerita.com – Labuhanbatu | Managemen Ilusion Rantauprapat membagikan ratusan nasi kotak kepada sejumlah warga sekitar yang berada di Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Jum’at (24/1/2025) siang.

Manager Ilusion Rantauprapat Jojo kepada wartawan mengatakan, kegiatan amal yang dilakukan merupakan bentuk silaturahmi terhadap warga sekitar sekaligus berbagi rezeki di hari Jum’at yang penuh berkah.

“Hari ini kami membagikan ratusan nasi kotak secara gratis kepada sejumlah warga diantaranya, abang-abang becak, pengendara yang melintas, hingga ke pengurus masjid seusai sholat Jum’at,” ungkap Jojo.

Dikatakan Jojo, pembagian nasi kotak tersebut dimulai dari daerah jalan By Pass hingga ke seputaran jalan Menara Rantauprapat, yang mana dalam kegiatan itu para warga tampak antusias menerima nasi kotak karena dibagikan pas jam makan siang.

“Kegiatan rutin ini, disambut baik para warga sekitar. Kami berharap kegiatan positif ini dapat menjadi contoh untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama di kalangan masyarakat ,” urai Jojo.

Jojo juga menambahkan, melalui kegiatan sosial yang dilakukan dapat memberikan manfaat kepada warga sekitar

“Harapan kedepannya, segala macam kegiatan sosial yang kita lakukan ini bisa memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat khususnya warga sekitar,” tutupnya. (AS)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gedung Pojok Baca Digital (POCADI) di Kecamatan Kerajaan Diminati Pelajar

WhatsApp Image 2025 01 23 at 14.01.10

WaroengBerita.com – Pakpak Bharat |Gedung Pojok Baca Digital (POCADI) di Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, mulai diminati oleh pelajar dari berbagai tingkatan, mulai dari PAUD hingga SMA. Fasilitas yang digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Pakpak Bharat bersama Pemerintah Kecamatan Kerajaan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi digital masyarakat.

Gedung POCADI, yang terletak di Sukaramai, Kecamatan Kerajaan, merupakan aset Pemerintah Kecamatan yang dipinjamkan kepada Dinas Perpustakaan melalui Nota Kesepahaman (MoU). Fasilitas ini tidak hanya terbuka untuk pelajar, tetapi juga untuk masyarakat umum yang ingin memanfaatkan koleksi buku cetak dan digital (Ebook).

Fasilitas Literasi yang Modern
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pakpak Bharat, Dra. Erni Situmorang, menjelaskan bahwa POCADI hadir sebagai tempat membaca modern yang menyediakan buku cetak dan Ebook. Layanan ini merupakan upaya peningkatan literasi dan kualitas pelayanan publik yang didukung oleh Perpustakaan Nasional dan Ombudsman RI.

“POCADI ini menjadi bagian dari inovasi untuk mendukung literasi digital di era modern, serta membantu masyarakat mengakses berbagai informasi sesuai kebutuhan dan profesi masing-masing,” ujar Erni Situmorang.

Manfaat Besar untuk Pelajar dan Masyarakat
Camat Kerajaan, H. Wenta Banurea, turut mengapresiasi keberadaan POCADI yang dianggap sangat bermanfaat, khususnya bagi anak-anak dan pelajar di Kecamatan Kerajaan.

“Keberadaan POCADI ini sangat membantu kami. Anak-anak bisa membaca buku melalui metode digital, membuka wawasan, dan memperluas cakrawala berpikir mereka,” ungkap Camat Wenta Banurea.

Harapan ke Depan
Diharapkan, POCADI dapat terus dimanfaatkan oleh berbagai kalangan, baik untuk keperluan pendidikan maupun kebutuhan masyarakat umum lainnya. Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat juga berkomitmen untuk terus mendukung program literasi dan penyediaan fasilitas baca di wilayah lainnya.

Keberadaan POCADI di Kecamatan Kerajaan menjadi langkah strategis dalam mendukung peningkatan literasi dan membangun masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya saing di era digital.(SB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *