Baru Bebas 9 Bulan, Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Saat Antar 100 Gram Sabu
Home / Baru Bebas 9 Bulan, Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Saat Antar 100 Gram Sabu
WaroengBerita.com – Labuhanbatu |Belum genap setahun menghirup udara bebas, seorang pria berinisial DW alias Darma kembali harus berurusan dengan hukum. Pria berusia 52 tahun tersebut ditangkap oleh tim Satresnarkoba Polres Labuhanbatu pada Selasa dini hari, 29 April 2025, sekitar pukul 01.15 WIB, karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu seberat 100 gram.
Darma, yang diketahui berdomisili di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sebelumnya sempat mendekam di penjara karena kasus serupa dan baru dibebaskan pada Agustus 2024. Namun kebebasannya hanya bertahan 9 bulan sebelum ia kembali ditangkap sebagai kurir narkoba.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala SIK melalui Kasi Humas Kompol Syafrudin, didampingi Kasat Narkoba AKP Sopar Budiman SH, mengungkapkan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat mengenai seorang pria yang membawa narkoba dan akan melakukan transaksi di Desa Pulo Jantan, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
“Tim opsnal Satresnarkoba berhasil mengamankan pelaku bersama barang bukti berupa sabu seberat 100,05 gram bruto, satu tas pinggang, dan satu unit ponsel merek Vivo berwarna biru,” terang Kompol Syafrudin kepada wartawan.
Berbekal informasi tersebut, tim yang dipimpin langsung oleh AKP Sopar Budiman bersama Kanit Idik II Ipda Risnal Situngkir SH segera melakukan penyelidikan ke lokasi. Setelah sekitar satu jam melakukan pengintaian, mereka mendapati seorang pria dengan ciri-ciri yang sesuai turun dari bus angkutan umum, sebelum akhirnya dilakukan penyergapan.
Saat ini, pelaku telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum lebih lanjut di Polres Labuhanbatu.(AS)
Bupati Maya Hadiahkan Tiket Umrah untuk Juara MTQ Labuhanbatu 2025
Home / Bupati Maya Hadiahkan Tiket Umrah untuk Juara MTQ Labuhanbatu 2025
WaroengBerita.com – Labuhanbatu | Gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-39 tingkat Kabupaten Labuhanbatu resmi dibuka dengan semarak di Lapangan Baru Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir. Pada kesempatan tersebut, Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM membuat kejutan dengan menjanjikan satu tiket umrah secara pribadi bagi peserta terbaik MTQ.
Dalam sambutannya pada Senin malam (28/04), Bupati Maya menyampaikan bahwa hadiah umrah tersebut merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan kemampuan para peserta dalam mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.
“Saya secara pribadi akan menyumbangkan satu tiket umrah untuk pemenang MTQ tahun ini,” tegasnya, disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa MTQ dan FSQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi menjadi media dakwah dan evaluasi terhadap pembinaan generasi muda dalam memahami seni budaya bernuansa Islami.
“MTQ ini bukan hanya tentang melafalkan Al-Qur’an secara tartil dan fasih, tapi juga menjadi pengingat untuk kita semua agar senantiasa memperdalam pemahaman dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Bupati Maya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder untuk bersama-sama mendukung terwujudnya visi “Labuhanbatu Cerdas dan Bersinar” demi pembangunan desa yang lebih maju dan penataan kota yang lebih tertata.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak terkait yang telah bekerja keras demi suksesnya pelaksanaan MTQ dan FSQ tahun ini.
Sebelumnya, acara turut dimeriahkan oleh sambutan dari Camat Panai Hilir serta penampilan seni Islam dari para peserta kecamatan.(AS)
IWO Dorong Aparat Hukum untuk Mengungkap Kasus Manipulasi Keuangan Rp18 Triliun di PLN
Home / IWO Dorong Aparat Hukum untuk Mengungkap Kasus Manipulasi Keuangan Rp18 Triliun di PLN
WaroengBerita.com – Jakarta |Kasus dugaan penyimpangan anggaran yang melibatkan PT PLN (Persero) kembali mencuat ke publik. Kasus ini terkait dengan dugaan manipulasi laporan keuangan senilai Rp18 triliun yang mencuri perhatian setelah dibahas dalam podcast milik Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Dalam podcast yang ditayangkan di YouTube, Iskandar Syah, Direktur Eksekutif Lembaga Etos Indonesia, mengungkapkan adanya indikasi manipulasi laporan keuangan PLN pada tahun 2021, 2022, dan 2023. Menurutnya, laporan keuangan tersebut tidak dapat dibuktikan secara jelas oleh pihak PLN kepada publik.
Terkait tudingan ini, Nur Asnida, Vice President Akuntansi Korporat PLN, langsung membantahnya. Ia menjelaskan bahwa selisih yang terjadi disebabkan oleh perbedaan pencatatan akuntansi, terutama pada aset investasi yang utangnya dibayarkan pada tahun-tahun berikutnya. Namun, penjelasan tersebut tidak disertai bukti yang memadai.
Iskandar Syah menegaskan bahwa laporan yang disampaikan oleh Etos Indonesia Institute didasarkan pada hasil investigasi tim teknis independen yang siap dipertanggungjawabkan.
Menyikapi hal ini, Etos Indonesia Institute mendesak KPK, Kejaksaan Agung, dan Komisi 3 serta 6 DPR RI untuk mengungkap kasus manipulasi keuangan tersebut dan menetapkan Direktur Utama serta Direktur Keuangan PLN sebagai tersangka. Mereka juga siap membuka data terkait temuan tersebut.
Dalam diskusi tersebut, Refly Harun sebagai host meminta pihak PLN untuk bersikap transparan mengenai masalah ini demi keterbukaan informasi publik. Namun, PLN justru menolak memberikan informasi terkait besaran tantiem bagi Komisaris dan Direksi, yang mengisyaratkan bahwa ada upaya untuk menutupi permasalahan ini. Sebuah laporan keuangan PLN 2023 yang dapat diakses di eppid.pln.co.id menunjukkan besaran tantiem mencapai lebih dari 134 miliar rupiah.
Menanggapi podcast ini, Teuku Yudhistira, Ketua Umum PP Ikatan Wartawan Online (IWO), mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti kasus ini. Ia menegaskan bahwa dengan adanya pengungkapan kasus ini oleh Refly Harun, aparat hukum, termasuk KPK dan Kejaksaan Agung, harus berani untuk melakukan penyelidikan.
“Ketika kasus ini sudah terungkap, terutama oleh seseorang dengan integritas seperti Refly Harun, aparat penegak hukum harus bertindak cepat dan transparan,” ujar Yudhistira.
Lebih lanjut, Yudhistira menyebutkan bahwa manajemen PLN yang dipimpin oleh Darmawan Prasodjo telah terindikasi lihai dalam mengatur keuangan negara dengan berbagai modus. Ia menyatakan bahwa meskipun manipulasi tersebut tampaknya sulit terdeteksi, hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.
“Pasti ada yang tidak beres jika ada penyimpangan sebesar ini. Kami berharap aparat penegak hukum bisa mengungkap kasus ini dan memastikan tidak ada manipulasi keuangan yang merugikan negara,” pungkasnya.(RM)
Potensi Wisata di Sergai, Dongkrak Perekonomian Masyarakat Lokal
Home / Potensi Wisata di Sergai, Dongkrak Perekonomian Masyarakat Lokal
WaroengBerita.com – Sergai | Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) di Sumatera Utara memiliki beragam destinasi wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Sektor pariwisata memang terbukti menjadi salah satu penggerak utama perekonomian masyarakat setempat. Melalui pengembangan berbagai destinasi wisata alam dan budaya, masyarakat merasakan langsung manfaat ekonomi, baik dari sektor formal maupun informal.
Berikut beberapa lokasi wisata unggulan di Kabupaten Sergai yang dapat mendongkrak ekonomi lokal antara lain;
Keterangan : Arung Jeram di Desa Buluh Duri.(Dok : Diskominfo Sergai)
Arung Jeram di Desa Buluh Duri
Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai terkenal dengan wisata arung jeram di Sungai Bah Bolon. Destinasi ini telah meraih penghargaan 2 kategori penghargaan, yaitu sebagai Desa Wisata Terfavorit dan runner-up kategori Digital dan Kreatif dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang dihelat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2022 .
Kegiatan yang bisa silaksanakan di lokasi tersebut adalah arung jeram yang sangat menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Wisatawan yang siap menguji adrenalin dengan berarung jeram bisa datang ke lokasi Ancol Arung Jeram yang dilengkapi dengan pemandian alam batu nongol. Hal ini tentu akan berdampak pada terciptanya peluang usaha bagi pemandu wisata, penyedia peralatan, dan penginapan lokal.
Keterangan : Agrowisata Kwala Bali Farm.(Dok : Diskominfo Sergai)
Agrowisata Kwala Bali Farm
Terletak di Desa Kuala Bali, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Sergai. Kwala Bali Farm menawarkan pengalaman wisata alam dengan berbagai wahana. Wisata ini biasa juga dijuluki dengan nama agrowisata bernuansa alam yang baru diresmikan oleh Bupati Darma Wijaya pada bulan Oktober 2022 lalu. Adapun wahana yang tersedia di sana seperti ATV, kolam renang, dan restoran serta naik odong-odong keliling agro. Pengunjung dapat menikmati berbagai jenis buah-buahan tropis dan popular populer seperti berbagai jenis durian, alpukat, manggis, kelapa pandan wangi, rambutan, jambu sambil menikmati kuliner lokal.
Keterangan : Pantai Sialang Buah.(Dok : Diskominfo Sergai)
Pantai Sialang Buah
Pantai Sialang Buah berada di Kecamatan Teluk Mengkudu. Banyak yang bilang bahwa Pantai Sialang Buah ini dikenal dengan pesona alamnya yang asri dan jembatan ikonik sepanjang 60 meter. Wisatawan dapat menikmati keindahan laut sambil menikmati hidangan laut segar dari nelayan setempat.
Apalagi jalan menuju Pantai Sialang Buah kini dilengkapi dengan keberadaan jembatan yang kokoh dan menjadi pemandangan yang elok. Kehadiran pantai ini juga meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor pariwisata dan perdagangan hasil laut.
Keterangan : Wisata Kuliner di Desa Dolok Manampang dan Pasar Bengkel.(Dok : Diskominfo Sergai)
Wisata Kuliner di Desa Dolok Manampang dan Pasar Bengkel
Beralih ke Desa Dolok Manampang Kecamatan Dolok Masihul. Di daerah tersebut terdapat sebuah kampong yang dikenal sebagai “Kampung Tahu” yang memproduksi berbagai olahan berbahan dasar tahu. Beragam olahan tahu bisa didapat di Kampung Tahu. Bagi penggemar tahu, maka kampong Tahu ini sangat cocok untuk destinasi wisata kuliner yang sangat terjangkau.
Dina, warga Kecamatan Dolok Masihul yang mempunyai aktivitas sehari-harinya di Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, sering membawa penganan olahan tahu ke kantornya. Menurutnya tahu yang diproduksi di Kampung Tahu ini enak dan bisa dijadikan cemilan bersama teman di kantor tempatnya bekerja.
Sedangkan di Pasar Bengkel terdapat jajanan khas yang sudah terkenal sejak dahulu. Untuk berwisata kuliner di Desa Pasar Bengkel tidak usah diragukan lagi. Sergai punya beragam kuliner yang dapat dinikmati di berbagai suasana. Untuk jajanan seperti dodol dan lainnya bisa didapatklan di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan. Lokasi ini merupakan sentra kerajinan makanan maupun kerajinan produk-produk dari bahan alam. Di Desa Pasar Bengkel ini lah oleh-oleh khas Sergai berupa dodol bisa didapatkan dengan berbagai varian rasa. Tak hanya dodol, beragam cemilan seperti keripik maupun kerupuk bisa dibeli. Selain itu, tersedia juga beragam hasil kerajinan tangan yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Keterangan : Wisata Pulau Berhala.(Dok : Diskominfo Sergai)
Wisata Pulau Berhala
Pulau Berhala adalah destinasi wisata bahari yang terletak di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara. Pulau ini memiliki luas sekitar 14,75 hektar dan dikenal dengan keindahan alamnya yang masih alami serta beragam aktivitas wisata yang menarik. Pulau Berhala menawarkan keindahan alam dengan pantai pasir putih dan air laut yang jernih. Sebagai salah satu destinasi wisata alam, Pulau Berhala menarik wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam tropis, memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Adapun wisata yang bisa dinikmati di Pulau Berhala antara lain; snorkeling dan diving, dimana Pulau Berhala menawarkan keindahan bawah laut dengan terumbu karang dan berbagai spesies ikan yang dapat dinikmati melalui aktivitas snorkeling dan diving. Kemudian penangkaran penyu, pulau ini juga menjadi tempat penangkaran penyu, di mana wisatawan dapat menyaksikan penyu bertelur atau menggali sarang. Selanjutnya, di Pulau Berhala wisatawan bisa melakukan kegiatan memancing. Bagi para penggemar memancing, Pulau Berhala menawarkan spot memancing dengan beragam jenis ikan seperti cakalang, kakap, dan kerapu. Wauuww…keren betul ya.
Terakhir, wisatawan juga bisa melakukan pendakian ke Mercusuar. Wisatawan dapat mendaki sekitar 700 anak tangga menuju puncak pulau untuk menikmati pemandangan indah dari mercusuar yang ada di sana. Yuk, tunggu apalagi, segera berkunjung ke wisata bahari Pulau Berhala.
Dongkrak peningkatan ekonomi lokal
Keberagaman destinasi wisata di Kabupaten Sergai tidak hanya memperkaya pilihan wisata bagi pengunjung, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Adapun dampak yang terlihat dengan kehadiran lokasi wisata di sebuah daerah, antara lain, pertama; dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Warga setempat dapat bekerja sebagai pemandu wisata, penjaja makanan, pengelola penginapan, hingga tukang parkir.
Kemudian UMKM yang tumbuh pesat. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, pelaku usaha mikro seperti pedagang makanan khas, kerajinan tangan, dan oleh-oleh lokal mengalami lonjakan omzet. Contohnya di kawasan Pantai Mangrove Kampung Nipah, banyak warga kini menggantungkan hidup dari wisata kuliner laut dan ekowisata. Selanjutnya, kehadiran desa wisata mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya contoh adalah Desa Buluh Duri yang terkenal dengan wisata arung jeramnya berhasil menjadi salah satu desa wisata terbaik secara nasional. Warga diberdayakan untuk mengelola homestay, membuka warung, serta memasarkan produk-produk lokal secara digital.
Tak kalah penting adalah dukungan Pemerintah Daerah di sektor wisata. Dalam hal ini, Pemkab Sergai aktif mendorong promosi dan perbaikan infrastruktur wisata, sehingga mendatangkan investor dan membuka peluang usaha baru di berbagai titik wisata unggulan. Terakhir, gelaran festival dan event budaya seperti festival pantai, karnaval budaya dan beragam lomba yang turut menarik wisatawan dan memicu peningkatan konsumsi lokal, yang langsung dirasakan pelaku usaha kecil.(*)
Laporan Dana Desa Sipituhuta Tahun 2024 Sebesar Rp 815.639.000 Diduga Dimark Up
Home / Laporan Dana Desa Sipituhuta Tahun 2024 Sebesar Rp 815.639.000 Diduga Dimark Up
WaroengBerita.com – Humbahas |Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran untuk Dana Desa 2024 kepada Kabupaten Humbang Hasundutan sebesar Rp 124.934.505.000, yang diambil dari mandatory spending APBD Humbahas sebesar 10%.
Dana desa ini kemudian disalurkan ke berbagai desa, termasuk Desa Sipituhuta, Kecamatan Pollung, yang mendapatkan bagian dari dana tersebut.
Penyaluran Dana Desa 2024 untuk Desa Sipituhuta dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, yang diterima pada akhir bulan Juli 2024, desa ini mendapat alokasi sebesar 60% dari total dana yang disalurkan. Sisanya, tahap kedua, akan diterima pada bulan Agustus 2024.
Menurut portal milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dana Desa 2024 yang diterima oleh Desa Sipituhuta tercatat sebesar Rp 815.639.000.
KPK mencatat bahwa penyaluran tahap pertama, yang diterima pada 4 Juni 2024, sebesar Rp 416.212.400, sementara tahap kedua diterima pada 11 November 2024 dengan nilai Rp 399.426.600.
Namun, dalam penelusuran yang dilakukan oleh media, ditemukan adanya pengadaan 55 unit tong sampah besi dengan nilai total Rp 27.500.000 yang didanai oleh Dana Desa 2024.
Penelusuran lebih lanjut mengungkapkan bahwa harga setiap tong sampah, termasuk pengecatan dan pemotongan, diperkirakan berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per unit. Dengan demikian, nilai total untuk 55 unit tong sampah seharusnya berada di antara Rp 13.750.000 hingga Rp 16.500.000.
Sumber dari media mengungkapkan bahwa harga sebuah tong sampah besi merk Pertamina di pasaran dapat mencapai Rp 500.000 hingga Rp 600.000 perunit, yang mengindikasikan adanya selisih yang signifikan antara harga yang seharusnya dan anggaran yang tercatat.
Keterangan : Belanja barang dan jasa yang diserahkan kepada masyarakat Desa Sipituhuta di tahun 2024.(Dok : Barto)
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Desa Sipituhuta, Nurslamat Lumban Gaol, mengakui bahwa benar adanya pengadaan 55 unit tong sampah besi yang diserahkan kepada masyarakat desa menggunakan dana desa.
Namun, Kepala Desa Sipituhuta, Sertiana Purba, hingga saat ini belum memberikan jawaban atas konfirmasi yang dilakukan melalui aplikasi perpesanan.
Lebih lanjut, pengawasan pengelolaan Dana Desa diatur dalam Permendagri No.73/2020 pasal (4), yang mengharuskan camat untuk menyampaikan hasil pengawasan kepada bupati/wali kota serta tembusan kepada APIP daerah kabupaten/kota.
Camat Pollung, Imron Banjarnahor, yang juga pernah menjabat sebagai Penjabat Kepala Desa Sipituhuta pada 2024, mengungkapkan bahwa dalam pengadaan barang seperti tong sampah, pihaknya tidak selalu diundang dalam pembagian barang kepada masyarakat.
“Kami tidak mengintervensi dan memantau keseluruhan realisasi pengadaan di desa karena itu adalah tugas inspektorat,” jelasnya.(bs)