WaroengBerita.com – Samosir |Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kodam I BB, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, bersama Dandim 0210/TU, Ronald Tampubolon, terjun langsung untuk membersihkan eceng gondok di Danau Toba, Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Karya Bhakti TNI Manunggal yang bertujuan untuk memelihara kebersihan Danau Toba, menjadikan danau tersebut bersih, bersinar, dan bebas dari gulma yang dapat merusak ekosistem.
Kegiatan pembersihan dilaksanakan serentak di wilayah Korem 023/KS, dengan Kabupaten Samosir sebagai salah satu titik pelaksanaannya. Pembersihan dilakukan di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, yang melibatkan berbagai elemen, termasuk Pemkab Samosir, Kodim 0210/TU, Polsek Palipi, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUTR, masyarakat, serta siswa SMKN 1 Palipi.
Untuk mendukung kegiatan ini, Pemkab Samosir mengerahkan berbagai peralatan, seperti ekskavator, dumtruck, kapal pengangkut eceng gondok, dan perahu ponton milik TNI. Pembersihan ini juga melibatkan personel dari Kodim 0210/TU, Polsek Palipi, dan masyarakat setempat.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, mengatakan bahwa pembersihan eceng gondok ini merupakan tanggung jawab bersama yang tidak hanya bisa dilakukan oleh Pemkab Samosir, namun juga harus dilanjutkan oleh masyarakat untuk menjaga kebersihan Danau Toba. “Kami mendukung program TNI Manunggal memelihara Danau Toba melalui karya bhakti ini, dan turun langsung untuk memberikan contoh kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, eceng gondok yang berhasil dibersihkan akan diangkut ke pinggir dan dicacah untuk dijadikan pupuk organik, dengan tujuan mendukung ketahanan pangan dan pertanian yang lebih baik di kawasan sekitar Danau Toba.
Dandim 0210/TU, Ronald Tampubolon, menambahkan bahwa pembersihan ini merupakan bagian dari program unggulan KASAD di kawasan Danau Toba, dengan harapan Danau Toba akan tetap bersih dan indah untuk dinikmati oleh generasi mendatang. “Kami ingin kegiatan ini menjadi contoh bagi masyarakat untuk secara rutin menjaga kebersihan dan ekosistem Danau Toba,” jelas Ronald.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kajari Samosir, Karya Graham Hutagaol, yang menyatakan bahwa kebersihan Danau Toba adalah tanggung jawab bersama untuk anak cucu. Dia juga berharap agar pemerintah pusat memperhatikan penanganan eceng gondok secara lebih serius.(Bernad)