Berusaha Kabur Saat Penangkapan, Pelaku Curas di Labura Dilumpuhkan Polisi

Admin

Rabu, 20 Nov 2024 10:32 WIB
Array
Berusaha Kabur : Pelaku dan barang bukti saat diperiksa oleh penyidik di ruang Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu. (Dok : Humas)

WaroengBerita.com – Labura | Dalam waktu kurang dari 24 jam, Polisi dari Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu berhasil menangkap YWKS alias Yudi (28), pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara. Pria tersebut akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan di kakinya setelah mencoba kabur saat pengembangan kasus.

Kejadian bermula pada Selasa dini hari, 19 November 2024, sekitar pukul 03.30 WIB, saat korban yang sedang tidur di rumahnya, Dusun III Kampung Banjar, mendengar pintu kamarnya dibuka. Korban terkejut melihat pelaku berdiri di depan pintu. Saat korban hendak berteriak, Yudi melompat ke atas tempat tidur, membekap mulut korban, dan menodongkan pisau ke lehernya sambil mengancam agar korban diam.

“Korban berusaha melawan dengan berteriak, sehingga membuat pelaku panik dan melarikan diri keluar kamar. Namun, pelaku dipergoki oleh saksi Nur yang terbangun karena mendengar teriakan korban,” ungkap Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP Syafrudin, didampingi Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi.

Pelaku mencoba kabur melalui jendela yang dirusaknya saat masuk ke rumah korban. Saksi Nur berteriak meminta bantuan, tetapi pelaku berhasil meloloskan diri. Setelah kejadian tersebut, korban menemukan sepasang sandal jepit yang diduga milik pelaku di belakang rumah. Saat memeriksa barang-barang, korban menyadari kehilangan tiga tabung gas 3 kg dan mengalami luka di bagian leher, kaki, serta memar di mata. Akibat kejadian itu, korban melapor ke Polsek Kualuh Hulu.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Kualuh Hulu segera menginstruksikan tim Unit Reskrim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Ilhamsyah untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi dan keterangan saksi, pelaku diketahui berada di rumahnya di Dusun III Kampung Banjar. Pada pukul 16.30 WIB, tim berhasil mengamankan pelaku yang langsung mengakui perbuatannya.

Saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti, Yudi mencoba melarikan diri. Tim memberikan tiga kali tembakan peringatan ke udara, namun pelaku tetap berusaha kabur. “Melihat situasi tersebut, tim mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku untuk menghentikan pelariannya. Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis,” jelas AKP Syafrudin.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku meliputi tiga tabung gas elpiji 3 kg, satu pisau sangkur, satu unit sepeda motor Honda Supra-X tanpa pelat, dan satu sweater hitam bertudung. Pelaku dan barang bukti kini telah diamankan di Polsek Kualuh Hulu untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi, menegaskan komitmennya dalam memberantas tindak kriminal di wilayah hukumnya. “Kami akan terus bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan demi memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya.

Dalam keterangannya, AKP Nelson Silalahi juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang memberikan informasi penting sehingga kasus ini dapat segera ditangani. Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu pihak kepolisian dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif.

“Kami sangat mengapresiasi laporan dari masyarakat yang peduli terhadap keamanan lingkungannya. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memutus rantai kejahatan dan memberantas pelaku kriminal, khususnya di wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu,” ujar Nelson.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan operasi rutin, terutama di area-area yang rawan tindak kriminal. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan warga dengan tindakan preventif maupun represif yang diperlukan. Jangan ragu untuk melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan,” imbuhnya.

Sementara itu, korban dan saksi dalam kasus ini mengaku lega karena pelaku berhasil ditangkap dengan cepat. Mereka berharap tindakan tegas aparat kepolisian dapat menjadi efek jera bagi para pelaku kejahatan lainnya.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kerja sama antara masyarakat dan kepolisian merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan wilayah. Dengan langkah-langkah proaktif dan koordinasi yang baik, diharapkan lingkungan yang aman dan nyaman dapat terwujud di seluruh wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara. (AS)

 

Berita Terkait

Komentar

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

Berita Terbaru

Chat WhatsApp