WaroengBerita.com – Labuhanbatu |Sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Polres Labuhanbatu terus menunjukkan komitmennya dengan melakukan pengecekan terhadap pertumbuhan tanaman jagung yang dimulai pada 21 Januari 2025 lalu.
Pemantauan perkembangan tanaman jagung ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Marbau, AKP Zulkifli, yang melaksanakan pengecekan di lokasi penanaman di Divisi 3 Kebun PT. Smart, Desa Perkebunan Brussel, Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
“Pada Kamis sore (6/2/2025), kami melakukan pengecekan kondisi tanaman serta langkah-langkah perawatan untuk memastikan pertumbuhan jagung tetap optimal di tengah tantangan cuaca yang kurang bersahabat,” kata Kapolres Labuhanbatu melalui Kasi Humas, AKP Syafrudin SH, pada Sabtu (8/2/2025).
Syafrudin juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pemantauan, saat ini terdapat 10 hektare lahan yang telah ditanami bibit jagung dari total lahan 27 hektare yang disiapkan. Proses pengolahan lahan menggunakan traktor telah mencakup sekitar 20 hektare, dengan tinggi tanaman jagung bervariasi antara 10 hingga 25 cm.
“Dalam menghadapi musim kemarau, PT. Smart sebagai pengelola lahan telah melakukan penyiraman secara rutin untuk menjaga kelembaban tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. Pasokan air menjadi faktor krusial karena wilayah tersebut tidak menerima hujan dalam sepuluh hari terakhir,” ujarnya.
Syafrudin menambahkan bahwa keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Polri tidak hanya berfokus pada tugas keamanan, tetapi juga mendukung program pemerintah, termasuk dalam sektor pertanian. Dengan pengecekan rutin ini, kami berharap program swasembada pangan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat,” tambah Kasi Humas.
Dengan sinergi antara Polri, pihak perusahaan, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan produksi pangan, khususnya jagung, di wilayah Labuhanbatu Utara. (AS)
