H+1 Demo Warga Helvetia di Poldasu, Kades : Tuduhan Ditangkapnya Saya, Simpang Siur

Admin

Jumat, 27 Sep 2024 10:56 WIB
Array

WaroengBerita.com – Medan | H+1 (sehari) setelah demo warga desa Helvetia di depan gerbang Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) pada Kamis, 27 September 2024 itu, adalah Sutrisno Guntur Limbong merupakan Kepala Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang angkat bicara.

Saat diwawancara, Kades Helvetia, Guntur Limbong menyatakan bahwa dirinya membantah ditangkap oleh polisi (Satresnarkoba Polrestabes).

“Berita-berita apalagi yang mereka buat, berita ini tidak sinkron dan mencla-mencle,” ucapnya.

Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa warga desa Helvetia yang melakukan demo itu, sebagian bukan dari warga desa Helvetia melainkan warga yang dibayar untuk mendemo saya.

Guntur juga mengatakan, saat ini Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisan Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan sudah mulai kepanasan, karena mereka (Polisi) merasa dirugikan atas informasi ini.

“Karena ada bahasa tangkap lepas, dan berdamai seratus juta, lebih baik uang seratus juta itu saya bangun jalan daripada saya melakukan perdamaian,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, apalagi saya ini pejabat publik, tidak akan berani mereka, mau satu goni pun duit saya takkan berani mereka melakukan tangkap lepas dengan saya, jadi biar jelas.

Guntur Limbong juga menyampaikan warga desa Helvetia yang melakukan demo di depan Polda Sumut adalah sebagian lawan politik saya saat pemilihan kepala desa (Pilkades) Helvetia tahun 2022, mereka yang kalah.

“Mereka itu lawan politik saya, yang dulu pilkades mereka kalah dan belum terima sampai sekarang ini,” ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (27/9/2024).

Ditempat terpisah, wartawan mendapat informasi dari narasumber yang merupakan warga desa Helvetia bercerita bahwa informasi dugaan ditangkapnya kades Helvetia itu, dikarenakan seorang berinisial Ag yang disuruh kades Helvetia Guntur Limbong untuk membeli narkoba, dan Ag tertangkap oleh polisi.

“Ag ini sekarang sudah menghilang, dan tidak kelihatan lagi,” ujar narasumber yang merupakan tokoh pemuda itu.(*)

Berita Terkait

Komentar

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

Berita Terbaru

Chat WhatsApp