WaroengBerita.com – Pakpak Bharat |Dalam upaya memberikan pemahaman yang baik kepada siswa tingkat Sekolah Menengah Atas, Ps. Kasi Humas Polres Pakpak Bharat, Aiptu Widodo, berperan sebagai narasumber dalam sebuah acara edukatif yang diadakan di SMA Negeri 1 Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu, 20 November 2024, dari pukul 10.30 WIB hingga 11.55 WIB.
Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Oloan Siahaan, S.I.K., M.H., melalui Ps. Kasi Humas Polres Pakpak Bharat, Aiptu Widodo, menyampaikan pentingnya memberikan edukasi tentang anti-korupsi kepada pelajar SMA. Ia menyoroti bentuk-bentuk korupsi yang bisa terjadi di kalangan pelajar, seperti tindakan membolos atau menyalahgunakan kepercayaan orang tua.
Aiptu Widodo menjelaskan kepada para siswa SMA Negeri 1 Salak, “Misalnya, kalian diberi uang saku dan bekal oleh orang tua untuk bersekolah. Namun, alih-alih berangkat ke sekolah, kalian justru membolos dengan tujuan yang tidak jelas. Tindakan ini adalah bentuk kecil dari korupsi, karena kalian menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikan oleh orang tua. Sifat malas dan tindakan seperti ini, yang membuat seorang pelajar menyelewengkan tanggung jawabnya, adalah bagian dari korupsi moral,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menghormati peran guru dan orang tua. “Kalian sudah dititipkan oleh orang tua di sekolah ini untuk belajar. Oleh karena itu, hormati dan jalankan nasihat serta perintah dari bapak dan ibu guru. Jauhi pola hidup yang dapat mengarahkan kalian ke perilaku negatif, seperti narkoba, judi online, atau tidak disiplin dalam berlalu lintas. Ini semua adalah jalan yang harus dihindari,” lanjut Aiptu Widodo kepada para siswa kelas 1.
Aiptu Widodo menekankan bahwa kebiasaan buruk seperti korupsi, sekecil apapun bentuknya, tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, yang menjadi dasar bangsa Indonesia. “Jadilah diri sendiri dan tunjukkan perilaku positif agar kalian dapat memberi contoh yang baik bagi lingkungan sekitar. Manfaatkan waktu muda kalian sebaik mungkin, dengan dukungan orang tua yang masih ada, agar kelak kalian dapat meraih kesuksesan. Mungkin suatu saat, kalian akan berdiri di sini seperti saya, menjadi narasumber yang membanggakan para guru dan orang tua kalian,” ujar Widodo, yang disambut tepuk tangan meriah dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Salak.
Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan aman dan lancar. Selain Aiptu Widodo, pihak sekolah juga menghadirkan narasumber lain, yaitu Makin Manik, dari Inspektorat Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, yang juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Salak. Dalam arahannya, Makin Manik memotivasi siswa-siswi untuk lebih rajin belajar serta menegaskan pentingnya menjauhi narkoba.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memahami nilai-nilai karakter, terutama terkait dengan pendidikan anti-korupsi, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah maupun di rumah.(SB)
