WaroengBerita.com – Tebing Tinggi | Masjid Agung, ikon kebanggaan Kota Tebing Tinggi dan dikenal sebagai masjid terbesar di wilayah tersebut, menjadi sorotan karena kondisi kebersihannya yang dinilai memprihatinkan. Meski tampil megah dari luar, fasilitas di dalam masjid dan area sekitarnya dianggap tidak terawat, mengecewakan jamaah yang datang untuk beribadah.
Beberapa jamaah mengeluhkan kondisi tempat wudhu, kamar mandi, serta lingkungan sekitar masjid yang kurang layak. Bahkan, ditemukan beberapa keran air rusak yang hanya ditutup menggunakan kantong plastik, sementara ruang basement yang difungsikan sebagai area parkir sering kali tergenang air, menimbulkan kekhawatiran akan munculnya sarang nyamuk.
Jamaah Membatalkan Niat Sholat
Fahmi Ismail (47), warga Jalan Ir. H. Juanda, mengungkapkan rasa kecewanya saat hendak melaksanakan sholat Ashar di masjid pada Minggu (5/1/2025). Ia membatalkan niatnya setelah melihat kondisi fasilitas yang tidak memadai.
“Saat hendak berwudhu, saya mencium bau tak sedap dari kamar mandi. Toilet rusak, bak air kotor, dan lantainya licin. Saya juga melihat sampah berserakan di dalam masjid. Akhirnya, saya memutuskan untuk tidak sholat di sana,” ungkap Fahmi kepada awak media.
Selain itu, Fahmi yang dikenal sebagai pemerhati sosial, menyampaikan bahwa kebersihan tidak hanya diabaikan di dalam masjid, tetapi juga di area luar. Karpet sajadah terlihat kusam dan kurang terawat, sementara tangki air serta kolam retensi di area masjid dikhawatirkan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk karena minimnya perawatan.
“Masjid ini dibangun dengan biaya miliaran rupiah, tetapi pengelolaannya sangat mengecewakan. Kebersihan adalah bagian dari iman, namun di sini hal itu seolah diabaikan,” tambah Fahmi.
Harapan untuk Langkah Perbaikan
Fahmi berharap pengurus masjid dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi ini. Menurutnya, Masjid Agung yang megah seharusnya menjadi tempat ibadah yang nyaman dan bersih.
“Semoga ada perbaikan segera. Masjid yang megah seperti ini seharusnya menjadi kebanggaan dan memberikan kenyamanan bagi jamaahnya,” ujar Fahmi.
Netizen Turut Prihatin
Postingan Fahmi di media sosial Facebook tentang kondisi Masjid Agung Tebing Tinggi mendapatkan banyak perhatian dari netizen. Banyak yang turut menyuarakan keprihatinan mereka dan berharap perubahan segera dilakukan. Masjid Agung yang selama ini menjadi simbol keagungan dan kebanggaan kota diharapkan kembali menjadi tempat yang layak untuk beribadah.
Apakah langkah perbaikan akan segera dilakukan? Warga Kota Tebing Tinggi menantikan respons dari pengurus masjid dan pemerintah. (RM)
