WaroengBerita.com – Labuhanbatu |Nasib sial dialami RWH alias Nanda (32), warga Dusun III Sei Rakyat, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu dan pasrah ketika tangannya dipakaikan gelang besi oleh petugas.
Pasalnya pelaku yang sedang asik menikmati kristal haram, didalam ruangan sekolah Mis Dusun IX Desa Sei Pinang, Kecamatan Panai Tengah, yang digunakannya lokasi digerebek Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Panai Tengah.
“Pada saat pintu sekolah didobrak petugas, tak hanya langsung drop, pelaku pun tak berkutik ketika disergap. Apalagi sejumlah barang bukti berupa 1 plastik klip ukuran sedang transparan yang diduga berisi narkotika jenis sabu seberat netto 1,46 gram, 1 buah skop kecil yang terbuat dari pipet minuman mineral, 2 buah mancis, 1 buah kaca pirex yang diduga berisi sabu dan 1 bong yang telah dirakit dari botol turut ditemukan di lokasi itu,” ungkap Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L Malau melalui Kasi Humas AKP Parlando Napitupulu didampingi Kapolsek Panai Tengah AKP H Naibaho kapada wartawan, Minggu (19/5/2024).
Dijelaskan Kasi Humas, penangkapan pelaku bermula pada Minggu, 12 Mei 2024 yang mendapat informasi dari masyarakat, bahwa lokasi sekolah Mis di Dusun IX Desa Sei Pinang tersebut kerap dijadikan tempat transaksi dan pesta narkoba jenis sabu sabu.
Menindaklanjuti laporan masyarakat itu, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Panai Tengah yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Ricardo Sirait turun kelokasi untuk melakukan penyelidikan.
Setibanya dilokasi sekitar pukul 20.30 WIB, tim mendapati pintu sekolah dalam keadaan tertutup namun telihat adanya pancaran api dari mancis yang digunakan pelaku.
“Tidak mau buruannya lepas, tim langsung mendobrak pintu sekolah mis itu lalu masuk kedalam ruangan, dan menemukan pelaku RWH alias Nanda dalam keadaan terkejut ketika tertangkap basah dengan satu plastik klip sedang transparan yang berisi narkotika jenis sabu seberat 1,46 gram ditangannya,”papar AKP Parlando.
Selanjutnya, pelaku RWH alias Nanda beserta barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Panai Tengah untuk proses hukum lebih lanjut. Sedangkan Kapolsek Panai Tengah AKP H Naibaho menambahkan, bahwa Narkoba sudah sangat merusak kehidupan, hal ini harus kita berantas baik itu pengguna apalagi pengedar, kita tindak tegas.
“Saya sudah memerintahkan seluruh personel untuk menyelidiki peredaran barkoba di wilayah hukum Polsek Panai Tengah untuk ditindak lanjuti,” tegasnya.(AS)
