(waroengberita.com) – Menpora reaksi cepat tanggapai WADA. Karena itu WADA memaham situasi dan posisi anti-doping Indonesia pada periode 2020-2021 ini. Tidak akan ada kekhawatiran tidak dapat menjadi tuan rumah acara internasional atau tidak dapat menggunakan nama Indonesia di acara tersebut. WADA akan menunggu sampel PON Papua untuk memenuhi TDP (Test Doping Plan) 2021.
Menpora mengatakan juga, peringatan WADA kali ini diharapkan dapat memberikan pelajaran berharga bagi LADI (Badan Anti-Doping Indonesia), agar lebih preventif dan terencana,
serta mengantisipasi berbagai kondisi yang mungkin muncul. Sebaliknya, sebagai organisasi anti-doping yang resmi dan berstandar internasional, WADA akan membantu pengawasan melalui JADA (Japan Anti-Doping Agency).
“Apa lagi, kita akan diawasi dan disupervisi oleh JADA yang mirip dengan LADI, jika kita ingin menjadi tuan rumah kegiatan regional atau internasional sehingga tidak terjadi lagi situasi seperti ini di masa depan, itu luar biasa,” katanya.
Terkait akan adanya tumpang tindih kepentingan dalam organisasi anti doping yang ada di Indonesia, menpora mengatakan , “tidak akan terjadi tumpang tindih mengingat dalam hal pengambilan sampel pada kegiatan olahraga masih dibiayai oleh kemenpora dan pemeriksaan sampel masih harus dikirim ke luar negeri yaitu Qatar .”
Sumber : kemenpora.go.id
Penulis