WaroengBerita.com – Sergai |Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi masalah stunting dengan menargetkan zero stunting pada tahun 2030. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya dalam acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sergai, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (6/3/2025).
Bupati Darma Wijaya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor terkait dalam penanganan stunting. Ia juga menyebutkan bahwa Pemkab Sergai telah merancang berbagai program untuk memastikan pemenuhan gizi yang tepat bagi ibu hamil, bayi, dan balita.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan, Pj. Sekdakab Sergai Rusmiani Purba, serta berbagai pihak terkait dalam upaya percepatan penurunan stunting di daerah ini. Mereka bersama-sama membahas berbagai pencapaian dan tantangan yang dihadapi dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Sergai.
Pemerintah Kabupaten Sergai berharap dengan adanya fokus yang lebih besar pada penanganan stunting, target zero stunting pada 2030 dapat tercapai, serta kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda, dapat meningkat secara signifikan.
Kabupaten Sergai akan terus berupaya memperkuat program-program kesehatan yang berfokus pada peningkatan gizi dan pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil serta anak-anak di bawah usia lima tahun (balita).
“Menurunkan angka stunting adalah salah satu prioritas utama Pemkab Sergai. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak, baik instansi terkait maupun masyarakat, guna mencapai target zero stunting pada tahun 2030,” ujar Bupati Darma Wijaya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan, Pj. Sekretaris Daerah Sergai Rusmiani Purba, serta sejumlah kepala dinas dan pihak terkait lainnya. Dalam kegiatan ini, berbagai indikator dan capaian program aksi konvergensi penurunan stunting dibahas, dengan fokus pada evaluasi pelaksanaan program-program yang telah dijalankan selama tahun 2024.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Adlin Tambunan juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan penurunan stunting secara signifikan, diperlukan kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan bergizi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tercapainya target zero stunting pada 2030,” tutup Wakil Bupati Adlin Tambunan.
Pemkab Sergai berkomitmen untuk terus memperkuat implementasi program penurunan stunting, dengan harapan hasil yang lebih baik dalam jangka waktu yang akan datang.(RM)
