WaroengBerita.com – Pakpak Bharat |Sebagai bagian dari program nasional Ketahanan Pangan yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, Polres Pakpak Bharat bersama stakeholder terkait dan masyarakat melaksanakan penanaman bibit jagung serentak 1 juta hektare. Kegiatan ini berlangsung di lahan milik Muslimin Limbong, Desa Buluh Tellang, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, pada Selasa (21/1/2025) pukul 10.05 hingga 12.30 WIB.
Hadir dalam Kegiatan
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain:
- Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Oloan Siahaan, S.I.K., M.H.
- Kajari Dairi, Cahyadi Sabri, S.H., M.H.
- Dandim 0206 Dairi, diwakili Danramil Salak, Kapten Infantri M.D. Lumbantoruan
- Kadis Pemdes Pakpak Bharat, Robincen Habeahan
- Sekretaris Dinas Pertanian Pakpak Bharat, Hendri Lias Ate Solin
- Waka Polres Pakpak Bharat, Kompol Ridwan, S.H.
- PJU Polres Pakpak Bharat, Camat Tinada Agus Solin, Kepala Desa Tinada, serta pemilik lahan Muslimin Limbong
Rangkaian Kegiatan
Acara dimulai dengan Zoom Meeting serentak yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Amran Sulaiman. Dalam sesi tersebut, Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Dedi Prasetyo, S.H., M.Si., M.M, memberikan paparan terkait strategi ketahanan pangan di Indonesia. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab langsung antara Menteri Pertanian, Kapolri, dan para Kapolda se-Indonesia mengenai kondisi dan program ketahanan pangan di wilayah masing-masing.
Setelah Zoom Meeting, acara dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung secara simbolis oleh para pejabat yang hadir di lahan seluas dua hektare di Desa Buluh Tellang. Penanaman dilakukan oleh Kapolres Pakpak Bharat, Kajari Dairi, Danramil Salak, para Kadis, Waka Polres Pakpak Bharat, serta Camat Tinada.
Harapan dan Dukungan Ketahanan Pangan
Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Oloan Siahaan, S.I.K., M.H., melalui Ps. Kasi Humas Polres Pakpak Bharat, Aiptu Widodo, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah menuju swasembada pangan dan Indonesia Emas 2045, serta memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Pakpak Bharat,” tutup Ps. Kasi Humas.
Program ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan di Indonesia.(SB)
