waroengberita.com – Kicauan burung di pagi hari memang mampu membuat hati menjadi tentram dan damai, jadi tak heran jika banyak orang khususnya para pria suka memelihara burung kicau dirumahnya selain juga sebgai hobi, hal itu dilakukan guna dapat mendengar kicauannya yang enak didengar di telinga para pendengarnya. Selain itu, burung juga merupakan salah satu hewan yang tidak terlalu ribet dalam perawatannya sehingga semakin banyak orang yang ingin memelihara burung.
Dari penelusuran awak media di berbagai komunitas pecinta burung berkicau, maka dapat diambil 8 jenis burung berkicau yang sering diperlombakan .
- Deskripsi Burung Murai Batu :Burung murai atau shamas (dari shama, Bengali dan bahasa Hindi untuk malabaricus)[1] merupakan burung pemakan serangga berukuran sedang (beberapa juga makan buah beri dan buah lainnya) dalam genus Copsychus. Burung jenis ini banyak ditemukan di area taman dan hutan di Afrika dan Asia.
2. Deskripsi Burung Cucak Rawa (Pycnonotidae) : Cucakrawa adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Burung ini juga dikenal umum sebagai krakau, nama di Kapuas Hulu, Kalbar, cucakrawa (dalam bahasa Jawa dilafalkan sebagai [cuca/rowo]), cangkurawah (Sunda), dan barau-barau (Melayu). Dalam bahasa Inggris disebut Straw-headed Bulbul, mengacu pada warna kepalanya yang kuning-jerami pucat. Nama ilmiahnya adalah Pycnonotus zeylanicus (Gmelin, 1789).
- Deskripsi Burung Cucak Ijo (Chloropsis sonnerati) : Cica-daun besar(nama ilmiah: Chloropsis sonnerati), juga dikenal dengan sebutan burung daun dan murai daun, adalah jenis burung pengicau dalam famili Chloropseidae yang seluruh badannya didominasi oleh warna hijau. Burung ini berkerabat dekat dengan burung cipoh (Aegithina). Beberapa orang menyebut burung ini sebagai cucak hijau, meskipun cica-daun besar tidak tergolong burung cucak-cucakan (famili Pycnonotidae), seperti burung cucak rawa. Dalam bahasa Inggris, cica-daun besar dikenal sebagai greater green leafbird.
- Deskripsi Burung Kacer (Copsychus saularis) : Kucica kampung(bahasa Latin: Copsychus saularis) adalah burung pengicau kecil yang sebelumnya dikelompokkan sebagai anggota keluarga Turdidae (murai), tetapi kini dianggap sebaagi anggota Muscicapidae. Burung ini berwarna hitam dan putih dengan ekor yang panjang.
- Deskripsi Burung Lovebird : Burung cinta adalah satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis (dari bahasa Yunani “agape” yang berarti “cinta” dan “ornis” yang berarti “burung”). Mereka adalah burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial.
- Deskripsi Burung Pleci : Burung kacamata atau burung pleci (Zosterop) merupakan salah satu genus alias marga dari keluarga Zosteropidae, namun berdasarkan kajian filogeni terbaru, bisa jadi kelompok ini merupakan bagian dari suku Timaliidae
- Deskripsi Burung Kenari (Serinus canaria) : Nama burung kenari tidak berhubungan dengan buah kenari, melainkan diambil dari nama pulau habitat aslinya, yaitu Kepulauan Canary. Kepulauan itu sendiri mendapat namanya dari bahasa Latin canarias yang berarti (pulau) anjing, karena banyaknya anjing liar yang ada di sana pada zaman dahulu.
- Deskripsi Burung Kolibri : Kolibri adalah burung kecil dengan panjang 6,4 cm dan berwarna cerah yang sebagian besar hidup di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Seekor kolibri mempunyai sekitar seribu bulu yang bergemerlapan sehingga dapat memantulkan dan memancarkan sinar warna-warni yang dapat berubah ketika burung bergerak seperti minyak pada air.
Tapi, meskipun pernah menang ataupun tidak, jenis burung lomba tetap memiliki harga yang cukup fantastis guys, seekor burung lomba biasanya dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Wow! sangat menggiurkan bukan? Tapi kira-kira jenis burung apa saja yang sering diikut sertakan dalan lomba, dan memiliki harga yang mahal?
Lihat videonya :