WaroengBerita.com – Labuhanbatu | Diduga takut melihat keberadaan Polisi yang tidak jauh dari tempat mereka duduk santai sejumlah pemuda melompat kedalam sungai untuk menyelamatkan diri, namun nahas, 1 diantanya tenggelam terseret arus Sungai Bilah, Kamis (19/10/2023).
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, peristiwa nahas itu bermula sekira pukul 14.00.WIB. Dimana Korban Dio Wardana Hutapea (21) warga Paendoan besama 3 temannya lagi duduk dipinggir sungai Bilah di lingkungan Paendoan mendengar adanya suara keributan yang jaraknya sekitar 20 meter.
Ingin tau apa yang terjadi, keempatnya naik keatas, ketika sampai diatas mereka melihat sejumlah petugas sedang melakukan penangkapan terhadap seseorang, diduga karena ketakutan melihat keberadaan polisi tersebut, mereka spontan lari dan terjun kedalam Sungai berenang menuju boat penyedot pasir yang posisinya di tengah Sungai, sedangkan korban disinyalir tidak mahir berenang tenggelam terbawa arus ketika akan ditolong warga yang melihatnya.
“Mungkin ke-4 ketakutan atau ilusi melihat keberadaan Polisi, makanya mereka melompat kedalam Sungai lalu berenang ke boat penyedotan pasir, sedangkan Si Dio (korban-red) tenggelam karena, memang dianya Ini tidak bisa berenang, saat akan diselamatkan warga yang melihat badannya sudah tidak kelihatan lagi,” kata AG salah seorang warga Paendoan kepada wartawan dilokasi kejadian.
Sementara, Kaban BPBD Labuhanbatu Drs.Darwin Yusma M.AP mengatakan, setelah mendapat laporan tentang adanya warga yang tenggelam di sungai Bilah lansung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC-PB BPBD) dan 2 unit Boat Karet serta dibantu masyarakat setempat dengan menggunakan Boat kayu menyisir lokasi tempat korban tenggelam.
“Mendapat kabar ada warga yang tenggelam, saya beserta tim TRC BPBD lansung turun ke lokasi kejadian, dan bersama pihak kepolisian dengan menggunakan boat karet menyisir lokasi tempat korban tenggelam,” ungkapnya.
Darwin juga menjelaskan, bilamana korban belum bisa ditemukan, maka pencariannya akan dihentikan sekira 18.00.Wib, dan akan dilanjutkan esok pagi.
“Sesuai SOP bang, Kalau sampai jam 6 petang belum ditemukan, pencarian korban dihentikan dulu dan akan kita lanjutkan besok pagi,” pungkasnya.
Amatan di lokasi kejadian, meski sudah mulai gelap ditambah cuaca mendung sejumlah warga berusaha melakukan pencarian dengan menyisir sejauh 300 meter dari tempat korban hanyut menggunakan Boat kayu besar.***(AS)