waroengberita.com – Simalungun | Menindak lanjuti arahan Dir Lantas Polda Sumut melalui surat telegram No : ST/50/III/OPS/1.1/2022 tanggal 31 Maret 2022 dalam rangka kesiapan dalam Ops Ketupat Toba 2022, Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendrik, F. Aritonang, SIK, MH bersama anggota melaksanakan survei jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Simalungun, Selasa (05/04/2022).
Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendrik, F. Aritonang, SIK, MH menerangkan bahwa untuk menghadapi mudik lebaran tahun ini akan di laksanakan Ops Ketupat Toba 2022.
“Saya bersama anggota sudah melaksanakan survei jalan dan kami temukan ada beberapa titik jalan rusak di Wilayah Kabupaten Simalungun,” ujarnya.
“Dari hasil survei ditemukan adanya beberapa titik jalan yang mengalami jalan rusak antara lain :
1. Jalan umum jurusan Perdagangan ada 8 titik (di KM. 1, 7, 8.5, 16, 28, 29, 30, 31)
2. Jalan umum jurusan Tanah Jawa ada 3 titik (di Km. 9, 11, 13)
3. Jalan umum jurusan Pamatang Raya ada 14 titik (di Saba dua, dekat PDAM, depan SPBU, sesudah SPBU, Jangkir Letto, KM. 8-9, Depan Gereja HKI KM 10, Pane Tongah KM 12, Embong, Marjanji, Desa Baru, Batu 20, Simp Sigodang KM.21)
4. Jalan umum Lingkar Luar Parapat (di KM. 1-12 dan di KM. 18)
Sedangkan untuk jalan rawan Longsor antara lain :
1. Jalan umum jurusan Saribu Dolok ada 3 titik (di KM. 8 Jangkir Leto KM.12 Kantor Bawaslu, KM. 19 Embong)
2. Jalan umum jurusan Parapat ada 3 titik (di Km. 27, 32 dan 38), jelas Kasat Lantas.
“Hasil survei jalan dan jembatan ini kami datakan dan kami laporkan ke satuan atas serta kami koordinasikan dengan instansi terkait untuk segera dilakukan perbaikan sehingga saat pelaksanaan mudik nanti tidak ada kendala lagi di jalan “, tambah Kasat Lantas.
“Saya sampaikan kepada masyarakat pengguna jalan agar lebih berhati hati saat melintasi jalan rusak dan rawan longsor dan tetap patuhi aturan lalulintas serta jadikan keselamatan sebagai kebutuhan, saya juga menghimbau tetap patuhi protokol kesehatan dalam berlalulintas dan kurangi mobilitas untuk mencegah penyebaran covid 19,” tutup Aritonang. (WB071)