Kajari Berikan Materi Jaksa Garda Desa Kepada 153 Kepala Desa se-Humbang Hasundutan, Noordien Kusumanegara : LSM dan Wartawan Tugasnya Mengawasi

WaroengBerita.com – Humbahas | Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Humbang Hasundutan (Humbahas), Dr Noordien Kusumanegara menghadiri kegiatan Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa yang dilaksanakan di Gedung Kantor Bupati Bukit Inspirasi, Dolok Sanggul, pada Jumat (21/3/2025).

Acara yang dihadiri, Bupati Humbang Hasundutan, Dr Oloan Paniaran Nababan didampingi Wakil Bupati Rebeka Marbun serta para camat dan kepala desa se-Humbang Hasundutan.

Dalam arahannya, Kajari Humbahas, Dr Noordien Kusumanegara menyampaikan bahwa kejaksaan melakukan penegakan hukum itu dengan keseimbangan, baik secara represif maupun secara preventif.

“Beberapa langkah-langkah kejaksaan sudah diketahui bersama, bahwa penegakan hukum secara represif bisa dilihat di media massa seperti media online dan media cetak,” jelasnya.

Kajari juga menuturkan dirinya menyampaikan terima kasih kepada bupati percaya dengan kejaksaan untuk menjalin MoU (nota kesepakatan) dalam bidang perdata dan tata usaha negara (Datun).

“Bahwa bicara Datun adalah bicara pencegahan dari semua lini/bidang, inilah langkah maju pemerintah kabupaten Humbang Hasundutan untuk melakukan pencegahan tindak pidana korupsi,” ujarnya.

Saat menyampaikan materi, Kajari mengatakan bahwa kejaksaan Republik Indonesia memiliki inovasi Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) bertujuan dalam upaya pencegahan penyimpangan dana desa.

Selain itu, Kajari juga singgung agar kepala desa berhati-hati dalam mengelola keuangan desa.”Saya tidak bangga bila memenjarakan kepala desa,” ucapnya.

Ditambahkan Kajari, bahwa yang berhak dalam pengawasan penggunaan dana desa selain masyarakat dan lembaga berwenang. “Bisa LSM, wartawan, APIP serta aparat penegak hukum,” ucapnya.

Jangan takut, kata Kajari, bila ada LSM, wartawan yang akan melaporkan kepala desa demi tujuan memeras segera laporkan, bila perlu ditangkap bareng-bareng.

“Saya juga sudah berdiskusi dengan beberapa insan pers mengajak untuk bekerja sama mengawasi LSM, wartawan yang meminta sejumlah uang kepada kepala desa,” ujarnya.(bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat WhatsApp