waroengberita.com – Keresahan masyarakat medan terhadap supir angkot yang sering ugal ugalan.
Khususnya di Kota Medan Sumatera utara, supir angkot kerap meresahkan masyarakat pasalnya supir angkot yang sering kali melanggar lalu lintas.
Menurut pengakuan masyarakat pengguna jalan, angkot seringkali berhenti di tengah jalan tanpa tahu aturan, menurunkan sewa (penumpang) sembarangan, bahkan kerap terjadi balap liar atau ugal-ugalan oleh sesama supir angkot di tengah-tengah keramaian jalan.
Diharapkan agar Kepala Dinas Perhubungan kota Medan dan pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Medan serta pengurus Koperasi Angkutan Umum Medan (KPUM) bisa bersama-sama melakukan penertiban terhadap supir angkutan kota maupun armada dari angkutan kota yang ada di kota medan.
Karena menurut pantauan tim media Waroeng Berita, bahkan masih banyak kenderaan angkutan umum di kota medan yang sudah tidak layak dalam operasional , juga didapati kenderaan angkutan umum tersebut pajak kenderaan dan izin trayek diduga sudah diluar masa berlaku serta supir angkutan umum yang tidak memiliki surat izin mengemudi.
Masyarakat menilai masalah ini merupakan masalah serius, dan berharap Pemerintah dan pihak Kepolisian perlu membenahi hal ini, karena ini masalah keselematan, bukan hanya keselamatan supir angkot, melainkan ini untuk keselamatan pengguna jalan lainnya.
Pemerintah dan Kepolisian tentunya harus serius menangani masalah ini, pasalnya masalah ini sudah menyangkut masalah nyawa masyarakat pengguna jalan, seperti yang terjadi baru baru ini seorang supir angkot nekat menerobos palang kereta api sehingga angkot tersebut tertabrak kereta api yang sedang melintas, kejadian ini menyebabkan 5 orang penumpang angkot tewas, dan 4 orang lainnya mengalami luka berat.
Agar tidak lagi terjadi peristiwa yang sama , dan merenggut korban jiwa maka diharapkan razia angkutan kota khususnya di kota Medan perlu dilakukan secara berkala demi mengurangi ketidakdisplinan para supir angkutan kota di Medan. (RP)