waroengberita.com – Komisi VIII DPR RI Kritik Pemerintah Terkait Data Dana Bantuan Sosial Yang Masih Semrawut.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengkritik pemerintah terkait Data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang masih semrawut .
Marwan mengatakan Dana Bansos selama ini tidak tersampaikan sepenuhnya kepada masyarakat, hal tersebut dikarenakan data yang dibuat oleh pemerintah tidak valid. Hal tersebut disampaikan saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI menggelar pertemuan dengan Wali Kota Padang, di Padang, Sumatera Barat, Rabu (9/2/2022).
“Banyak bantuan sosial sama sekali tidak ada penerimanya, karena persoalan data yang salah. Ada yang sudah meninggal, pindah rumah, dan penerima yang tidak ditemukan,” ujarnya.
“Bila saja ada satu juta orang atau keluarga se-Indonesia, lanjutnya, dikali empat juta program yang dikucurkan dalam satu tahun, bisa menjadi Rp40 triliun bantuan uang yang sia-sia lantaran datanya semrawut,” tambahnya.
Marwan juga mengatakan Data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) masih semrawut dan selalu menjadi perdebatan kepada Pemerintah.
Marwan menilai Pemerintah dari dulu selalu sepele mengatasi hal tersebut, sehingga sampai sekarang belum bisa teratasi. (WB053)