waroengberita.com – Pematangsiantar | Rektor HKBP Nommensen Pematangsiantar Prof.Dr.Sanggam Siahaan M.Hum dalam sambutannya mengatakan, “Revolusi Industri 4.0 mendorong negara di dunia untuk terus berinovasi dalam ranah perekonomian digital, fenomena ini terus berkembang dan membuat banyak perubahan termasuk industri pendidikan pun harus merubah pola bisnis yang sebelumnya”. Hal tersebut disampaikan Sanggam pada acara Kick Off Digital Campus (Digicampus) Tahun 2022, di Auditorium HKBP Nommensen Pematangsiantar, Rabu 30 Maret 2022.
Sementara itu, KepalaKantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Teuku Munandar mengatakan “Sekarang ini teknologi digital digunakan seluruh lapisan masyarakat, disini millenial termasuk pengguna yang paling banyak teknologi digital. Kenapa kami melakukan kegiatan ini di kampus karena mahasiswa adalah pelaku utama digitalisasi saat ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, bagi masyarakat, bangsa, dan negara”. ujarnya.
Di Waktu yang sama, Plt. Wali Kota dr Hj Susanti Dewayani,Sp.A Pematangsiantar yang dibacakan Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan Dra.Happy Oikumenis Daely menyampaikan bahwa, Pemerintah sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap masyarakatnya tentu harus merespon semua perubahan dengan memberikan kebijakan-kebijakan yang membuat masyarakat bisa menjalani kehidupannya dengan lebih baik.
Salah satu bentuk respon tersebut yakni, Pemerintah melalui Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan menciptakan Kebijakan QRIS.
“Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Pematangsiantar sangat mengapresiasi peresmian Digicampus 2022 yang mengikutsertakan 11 Perguruan Tinggi terkemuka di Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, yakni Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan atau disebut dengan Sisibatas Labuhan,” ujarnya.
“Semoga Peresmian Digicampus Tahun 2022 ini menjadi momentum untuk mempersiapkan perguruan tinggi memasuki era baru dalam hal pembayaran atau transaksi,” tambahnya.
“Saya juga mengharapkan Program QRIS ini dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi, sehingga ini turut mewujudkan Kota Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” tutupnya. (WB080)