WaroengBerita.com – Medan | Seorang pria bernama Budianto Sitepu meninggal dunia setelah diduga mengalami penganiayaan saat ditangkap oleh oknum polisi di Medan. Korban ditemukan dalam kondisi penuh luka lebam di tubuhnya. Keluarga yang melihat jasad korban di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, sangat terpukul dan menduga kematian ini tidak wajar.
Peristiwa ini terjadi pada malam 24 Desember di sebuah lapo tuak di Jalan Medan-Binjai, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Saat itu, Budianto bersama dua rekannya ditangkap oleh sejumlah oknum polisi usai terjadi cekcok. Menurut saksi, ketegangan bermula ketika korban dan teman-temannya bernyanyi, yang kemudian diprotes oleh tetangga. Situasi memanas ketika korban dan teman-temannya dituduh tidak mematuhi peringatan untuk berhenti bernyanyi. Laporan warga setempat memicu kedatangan polisi.
Istri korban, Dumaria Simangunsong, mengungkapkan kesedihannya saat dihubungi polisi yang mengabarkan bahwa suaminya telah dibawa ke rumah sakit. Namun, saat tiba di rumah sakit, Dumaria mendapati suaminya telah meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh luka lebam, terutama di wajah dan tubuhnya yang membiru. Keluarga menduga korban mengalami kekerasan selama proses penangkapan.
Dumaria berharap kasus ini segera diungkap dengan transparan dan meminta agar keadilan ditegakkan. Sementara itu, dua rekan korban yang juga ditangkap bersama Budianto dilaporkan selamat, meskipun mereka juga diduga mengalami kekerasan. Mereka masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak berwenang.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setiawan menjelaskan, melalui pemeriksaan awal, mengakui adanya dugaan kekerasan yang dialami korban selama penangkapan. Pemeriksaan terhadap enam oknum polisi yang terlibat dalam penangkapan sedang dilakukan oleh Paminal Polrestabes Medan.
Gidion juga menyatakan bahwa investigasi masih berlangsung untuk mengungkap kronologi dan penyebab pasti kematian korban. Hasil visum awal menunjukkan adanya luka di kepala dan rahang korban, tetapi hasil lengkap dari visum akan disampaikan setelah penyidikan lebih lanjut.
Jenazah Budianto Sitepu telah dipulangkan ke rumah duka di kawasan Medan-Binjai. Suasana haru menyelimuti rumah duka saat kerabat dan tetangga datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Jenazah korban akan dimakamkan di dekat rumahnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mendalami kasus tersebut, terutama terkait dugaan penganiayaan oleh oknum polisi saat penangkapan. Kasus ini menjadi sorotan publik, dan masyarakat menantikan hasil investigasi yang akan segera diumumkan.(*)
