Disparbud Pakpak Bharat Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Budaya

Admin

Selasa, 19 Nov 2024 06:20 WIB
Array
Pelatihan Pemandu Wisata : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pakpak Bharat mengadakan Pelatihan Pemandu Wisata Budaya pada, Selasa (19/11/2024), bertempat di Balai Diklat Cikaok. (Foto : Ist)

WaroengBerita.com – Pakpak Bharat | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pakpak Bharat mengadakan Pelatihan Pemandu Wisata Budaya pada 19 November 2024, bertempat di Balai Diklat Cikaok. Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati, Manihar Tumangger, yang menekankan pentingnya memulai pelatihan dengan niat positif serta berfokus pada inovasi untuk memajukan pariwisata Pakpak Bharat.

Dalam laporannya, Kepala Bidang Pariwisata, Sekjen Padang, menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai desa di Kabupaten Pakpak Bharat. Pelatihan ini berlangsung selama empat hari, dari 19 hingga 22 November 2024, dengan tujuan meningkatkan kompetensi pemandu wisata dalam menyambut wisatawan. Desa Siempat Rube Dua dan Desa Silima Kuta, yang sedang dirintis menjadi desa budaya, turut serta dalam pelatihan ini.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Maranatha Padang, pelatihan melibatkan metode penyampaian materi, diskusi, kerja kelompok, dan praktik lapangan, yang diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas para pemandu wisata dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.

Pelatihan Pemandu Wisata Budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat pada 19-22 November 2024 memiliki tujuan utama meningkatkan kualitas dan profesionalitas para pemandu wisata di wilayah tersebut. Program ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta motivasi bagi para pemandu wisata untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung ke kawasan budaya di Pakpak Bharat.

Sebanyak 40 peserta, yang merupakan perwakilan dari desa-desa di kabupaten tersebut, mengikuti pelatihan selama empat hari, di mana mereka dibekali dengan materi melalui metode presentasi, diskusi kelompok, dan praktik langsung di lapangan. Khususnya, dua desa yang sedang dikembangkan sebagai Desa Budaya, yaitu Desa Siempat Rube Dua dan Desa Silima Kuta, turut serta dalam pelatihan ini.

Manihar Tumangger, Staf Ahli Bupati yang membuka acara, menekankan pentingnya memulai setiap upaya dengan niat positif dan berpikir inovatif demi kemajuan pariwisata daerah. Hal ini sejalan dengan tujuan pelatihan, yakni menjadikan pemandu wisata di Pakpak Bharat lebih kompeten dalam menyampaikan nilai-nilai budaya lokal kepada wisatawan, sehingga mampu mempromosikan kekayaan budaya dan meningkatkan daya tarik wisata di daerah tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Maranatha Padang, pelatihan ini tidak hanya memberi pengetahuan praktis, tetapi juga menumbuhkan komitmen terhadap pelestarian budaya lokal melalui pariwisata yang berkelanjutan. Dengan bekal dari pelatihan ini, para pemandu diharapkan mampu memberikan pengalaman wisata yang lebih berkualitas dan mendalam bagi para pengunjung, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengembangan sektor pariwisata di Pakpak Bharat.(SB)

Berita Terkait

Komentar

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

Berita Terbaru

Chat WhatsApp