WaroengBerita.com – Labuhanbatu | Menjelang berakhirnya Operasi Keselamatan Toba 2025, Polres Labuhanbatu terus meningkatkan upaya pengamanan dengan melaksanakan patroli dan penjagaan di sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas. Salah satu titik rawan yang menjadi fokus patroli adalah Jalan H. Adam Malik By Pass Km 283-284, Rantauprapat, yang dikenal sering terjadi kecelakaan.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L. Malau, SIK, melalui Kasi Humas AKP Syafrudin, menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. “Petugas juga melakukan sosialisasi kepada pengendara agar lebih mematuhi aturan dan menjaga keselamatan di jalan raya,” ujarnya.
Patroli ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib. “Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, menaati rambu-rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara,” tambahnya.
Selain patroli, petugas juga memberikan teguran dan edukasi secara humanis kepada pengendara yang kedapatan melanggar aturan, seperti tidak memakai helm, berkendara dengan kecepatan tinggi, atau menggunakan ponsel saat mengemudi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya preventif agar masyarakat lebih disiplin dalam berkendara.
“Operasi Keselamatan Toba 2025 sendiri telah berlangsung selama beberapa waktu dengan fokus pada penegakan disiplin berkendara, penindakan pelanggaran lalu lintas, serta upaya preventif dalam menekan angka kecelakaan. Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan dan angka kecelakaan dapat diminimalisir,” papar AKP Syafrudin.
Polres Labuhanbatu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi semua pengguna jalan. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, tidak ugal-ugalan di jalan, serta menggunakan perlengkapan keselamatan yang sesuai.
“Dengan berakhirnya Operasi Keselamatan Toba 2025 dalam waktu dekat, diharapkan kesadaran berlalu lintas yang telah ditanamkan selama operasi ini tetap diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (AS)