WaroengBerita.com – Labuhanbatu |Bukannya bekerja secara halal, 2 pemuda pemuda perantauan asal Provinsi Riau berinisial JR alias Jefri (26) dan RC alias Rudi (26), mencoba keberuntungan menjadi pengedar sabu di kampung orang, persisnya ke Kota Rantauprapat Kecamatan Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Tapi sialnya, belum lagi sempat meraup keuntungan besar, sepak terjang kedua pria itu harus berakhir di tangan tim Opsnal Unit Satres Narkonba Polres Labuhanbatu.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, Kedua pelaku alias Jefri dan RC alias Rudi berasal dari Kota Dumai, Provinsi Riau itu, diringkus pada Jum’at (14/2/2025) saat lagu asik menikmati narkoba jenis sabu sabu.
Penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat, bahwa di Wisma Sunshine, Jalan Urip Simodiharjo, Kelurahan Bina Raga, Kecamatan Rantau Utara, akan ada transaksi narkoba jenis sabu-sabu.
“Menindak lebih lanjut info tersebut, Tim Opsnal Satresnarkoba yang dipimpin Kanit Idik l, Ipda Ramadhan Hilal SH melakukan penyelidikan dan tim melakukan undercover buyer di lokasi yang telah diinformasikan. Setelah mendeteksi lokaai kamar pelaku, sekitar pukul 19.00 WIB, tim akhirnya berhasil meringkus pelaku beserta barang bukti,” terang Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L Malau SIK melalui Kasi Humas AKP Syafrudin SH, didampingi Kasat Narkoba AKP Sopar Budiman, SH kepada wartawan, Minggu malam (16/2/2025).
Dijelaskannya, ketika digerebekan tim mendapati keduanya lagi asik menikmati barang haram tersebut, lalu petugas melakukan penggeledahan terhadap kedua pelaku, dan hasilnya menemukan sejumlah barang bukti berupa 4 bungkus plastik klip berisikan narkoba jenis sabu sabu seberat 2,62 gram, 1 buah alat hisap (bong),1 unit timbangan elektrik dan belasan plastik klip kosong, kaca pirek berisi sabu, serta dua unit handphone Android.
“Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polres Labuhanbatu untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi terus mendalami kasus ini guna mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas,” tutup Kasi Humas. (AS)