waroengberita.com – Mengenal Jenis Burung Hantu. Jika kita melihat burung hantu dengan wajah datar, mata melotot dan kepala yang bisa memutar 360 derajat serta bila mendengar suaranya di malam hari,pasti akan membuat bulu kuduk merinding.
Namun demikian burung hantu ini ,dikenal sebagai hewan malam hari atau NOCTURNAL , juga banyak disukai oleh sekumpulan orang atau komunitas .Komunitas burung hantu ini biasanya ingin memperkenalkan kalau burung hantu itu ,bukanlah hewan yang menyeramkan untuk dipelihara.
Nah,jika para wb-er mau mengetahui beberapa jenis burung hantu yang boleh dipelihara ,ini ulasannya :
- Punggok Cokelat
Deskripsi : Punggok cokelat adalah burung hantu yang berukuran sedang dan tubuhnya didominasi oleh bulu berwarna cokelat tua.
Dari segi penampilan, burung ini terlihat menyerupai elang karena warnanya yang gelap dan matanya yang cokelat.
Burung ini sering kali akan berburu serangga capung, serangga, kepiting, kadal, dan kelelawar.
- Serak Jawa
Deskripsi : Burung hantu serak jawa atau barn owl memiliki ukuran yang sedang, sayap yang panjang dan bulat, dan ekor yang pendek.
Kaki serak jawa biasanya berukuran panjang dan kepalanya bulat tanpa jumbai telinga.
Secara keseluruhan burung hantu ini berwarna pucat dan matanya berwarna gelap.
- Serak Bukit
Deskripsi : Serak bukit atau oriental bay owl sering disebut sebagai wowo-wiwi oleh masyarakat Indonesia. Wajahnya khas karena mirip dengan ular sendok dengan tubuh bagian atas berwarna cokelat kemerahan dengan bintik-bintik hitam dan putih.
Burung ini cukup aktif untuk berburu pada malam hari, tetapi akan bersantai dan duduk atau rebahan pada siang hari.
Serak bukit menyukai mengonsumsi mamalia kecil seperti tikus, kadal, ular, katak, dan serangga berukuran cukup besar.
- Celepuk Merah
Deskripsi : Celepuk merah dapat kamu temukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.
Mereka sering kali mendiami hutan yang berada di dataran rendah.
Warna burung ini biasanya kemerahan dengan bagian atas berwarna cokelat kemerahan dengan strip hitam dan putih.
Burung ini cukup langka untuk ditemukan karena habitat mereka yang semakin mengecil.
- Beluk Jampuk
Deskripsi : Hingkik atau beluk jampuk adalah salah satu burung hantu dengan ukuran yang cukup besar, yaitu mencapai panjang sekitar 45 cm.
Di luar negeri, burung ini sering kali disebut sebagai barred eagle owl atau malay eagle owl.
Ciri khas dari burung ini adalah bulunya yang berwarna abu-abu dengan bercak telinga horizontal mencolok. Makanan utama burung ini adalah serangga besar, mamalia kecil, reptil, ikan kecil, dan burung kecil.
- Celepuk Gunung
Deskripsi : Burung hantu celepuk gunung atau mountain scops owl adalah spesies burung hantu yang hidup di Indonesia.
Selain di Indonesia, burung ini juga hidup di Bhutan, India, Malaysia, Nepal, Taiwan, dan Thailand.
Suara yang dikeluarkan dari burung ini cukup unik karena nadanya yang tinggi pendek, mirip dengan suara yang dihasilkan oleh radar.
- Beluk Watu Jawa
Deskripsi ; Beluk watu jawa adalah salah satu jenis burung hantu yang endemik Indonesia.
Ukuran burung ini cukup kecil, hanya mencapai panjang 24 cm saja.
Burung ini berwarna dominan merah bata dengan mata berwarna cokelat kekuningan dan paruh berwarna hijau.
Biasanya burung ini tinggal di hutan yang berada di dataran rendah.
- Burung Hantu Elang Eurasia
Deskripsi : Burung elang Eurasia adalah salah satu burung hantu dengan ukuran terbesar di dunia.
Burung ini biasanya dapat ditemukan di sebagian besar Eropa, Asia, dan beberapa bagian Afrika utara.
Eurasian Eagle Owl memiliki ciri khas mata oranye yang mencolok dan jumbai telinga yang berbulu.
Apabila para WB-er tertarik dengan komunitas burung hantu ini bisa dijumpai di sosial media seperti : Instagram, facebook, telegram ,dsb.
Lihat videonya :
Penulis