waroengberita.com – Mie instant, makanan cepat saji yang sangat digandrungi. Selain harganya terjangkau, juga bisa cepat membuat perut kenyang. Walau sementara saja. Namun mie instant tidak cukup baik bila dikonsumsi secara rutin.
Apalagi bagi ibu hamil, konsumsi mie instan secara rutin , katanya dapat merusak kesehatan calon jabang bayi. Waduhhh..!
Sama seperti yang telah tertera pada tiap paket mie instant, satu bungkus mie memiliki kandungan beberapa karbohidrat, lemak, dan kalori. Mie instant memiliki kandungan garam berbentuk natrium, dalam kandungan yang lumayan tinggi. Mie instant bisa berkakibat jelek pada kesehatan, bila rutin mengonsumsinya. Apa lagi, bila mie instant dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.
Pada periode kehamilan, umumnya ibu hamil akan rasakan selera makan yang berlebihan sejalan dengan membesarnya perut si ibu. Kadang, ada kemauan untuk melahap makanan yang hangat, pedas, dan berkuah renyah seperti mie instant. Ibu hamil dan menyusui disarankan untuk menghindari makanan yang kurang sehat seperti mie instant dan junk food. Dokter merekomendasikan ibu hamil untuk mengontrol pola makan yang sehat.
Mie instant telah diketahui memiliki kandungan banyak MSG, garam, dan karbohidrat yang bisa berpengaruh tidak baik pada masa perubahan dan perkembangan janin, menurut Parentingnation. Selama saat kehamilan, seorang ibu bisa terserang risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi karena konsumsi natrium dengan kandungan yang tinggi, sama seperti yang ada pada mie instant. Satu kemasan mie instant dengan berat bersih 70 gr umumnya memiliki kandungan natrium dengan kandungan yang tinggi sekitaran 1.380 mg.
Ibu hamil sering menggunakan tambahan garam pada makanan yang umum dimakannya tiap hari, seperti sayur bening bayam, tempe goreng, atau opor ayam. Saat semua jumlah kandungan garam yang dimakan berbarengan dan ditotal, banyaknya kemungkinan melewati kebutuhan akan garam yang disarankan setiap harinya.Para dokter menyarankan untuk konsumsi garam sekitaran 2.300 mg setiap hari untuk orang dewasa.
Bukan hanya bisa beresiko untuk ibu hamil, anak-anak dengan umur 3 sampai lima tahun dapat terancam kesehatannya karena konsumsi mie instant secara rutin. Walau sebenarnya, konsumsi garam setiap hari untuk balita sangat terbatas, yaitu kurang dari 1,500 mg.
Umumnya, buah-buahan, susu, dan sayur ialah makanan dan sumber natrium yang pas untuk ibu hamil, menyusui, dan anak-anak. Peluang terjelek bisa terjadi, bila mie instant dijadikan makanan khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak.
Gagal ginjal dapat berpengaruh dari terlalu biasanya mengkonsumsi mie instant. Ini bisa terjadi mengingat mie instant memiliki kandungan natrium dengan kandungan yang tinggi. Peranan ginjal akan cepat menurun karena jumlahnya beban kerja pada ginjal sebab konsumsi natrium yang berlebihan.
Sebaiknya untuk makan makanan laut, buah, dan daging agar bisa penuhi konsumsi natrium secara natural serta tepat. Tetapi, bila masih tetap ingin nikmati mie instant, seharusnya dimakan dengan rentang jarak yang jauh, yakni 1x satu minggu. Pakai bumbu 1/2 sisi, untuk kurangi kandungan natrium yang dimakan. Sebagai konsumsi protein, serat, dan vitamin yang imbang, janganlah lupa untuk menambah toping seperti daging, telur, dan sayur.
Telur adalah makanan sehat untuk ibu hamil. Banyak faedah yang diberi oleh sebuah telur, menurut seorang pakar nutrisi namanya Elizabeth Ward. Telur ialah makan yang pas untuk ibu hamil karena memiliki kandungan banyak protein yang berkualitas, dan lebih dari 12 vitamin dan mineral terdapat di dalam sebuah telur. Saat konsumsi mie instant, ibu hamil benar-benar disarankan untuk memakai toping telur dan sayur daun yang warna hijau tua.
Nach itu sedikit Pemanbahasan berkenaan bahaya mie instant bila dimakan oleh ibu hamil dan anak-anak. mudah-mudahan berguna dan menjadi bahan pemikiran kita semua.