WaroengBerita.com – Dairi | Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ini dilakukan dalam rangka menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah, serta penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu saat menghadiri dan membuka Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Dairi tahun 2025, Selasa (5/3/2024) di Balai Budaya Sidikalang.
Di sektor infrastruktur, Bupati Eddy Berutu menyampaikan di tahun 2023 telah melakukan peningkatan jalan, diantaranya jalan jurusan Bakal Julu – Silumboyah Kecamatan Siempat Nempu Hulu sepanjang 4 km, jalan jurusan Simpang Tiga – Sumbul Berampu Kecamatan Berampu sepanjang 5,8 km, jalan jurusan Pinantar – Lae Tanggiang Kecamatan Sumbul sepanjang 2,3 km, jalan jurusan Kuta Buluh – Lau Primbon Kecamatan Tanah Pinem sepanjang 950 m.
Sementara di sektor pertanian, Eddy Berutu mengatakan Pemkab Dairi telah menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian mulai dari tahun 2019 hingga 2023 sebanyak 631 alsintan. Di tahun 2023, telah dianggarkan alat dan mesin pertanian berupa cultivator sebanyak 88 unit, corn sheller sebanyak 39 unit, power threser mobile sebanyak 7 unit dan power threser multiguna sebanyak 1 unit.
“Prasarana pertanian juga menjadi perhatian penting guna mendukung akses pertanian dalam meningkatkan produksi. Di tahun 2023 pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi usaha tani 7 unit, dan pemeliharaan jalan usaha tani 13 unit,” terangnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin dalam sambutannya yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara, Dwi Endah Purwanti menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas terlaksananya Musrenbang dengan tujuan sebagai upaya penajaman usulan masyarakat kepada pemerintah.
“Prioritas pembangunan tahun 2025 yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif, peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif”, tandasnya. (BS/Ril)