WaroengBerita.com – Medan |Dewan Pimpinan Daerah Projo Muda Sumatra Utara menggelar apel akbar guna memberi dukungan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara, Bobby-Surya dilaksanakan di Majelis Kupie Jalan Karya Wisata No.15a, Medan, Sabtu (5/10/2024).

Apel akbar Projo Muda ini dihadiri Ketua Tim Pemenangan Dr. Hinca Ikara Putra Panjaitan XIII SH MH ACCS, Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution, Ketua DPD Projo Muda Sumatra Utara Irwansyah Hasibuan, seluruh pengurus dan pendukung Projo Muda Sumatra Utara.

Dalam sambutannya, Irwansyah Hasibuan menyampaikan bahwa anak muda dari kalangan generasi “Z” yang tergabung dalam Projo Muda Sumatra Utara mendukung pasangan calon Bobby-Surya hingga menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara periode 2024-2029.

Dirinya menjelaskan bahwa Projo Muda sudah terbentuk dari awalnya 15 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), saat ini sudah terbentuk 30 DPC di Sumatra Utara.

“Sudah membentuk PAC, seluruh basis-basis kita untuk memenangkan pak Bobby-Surya. Buktinya, kami secara militan menciptakan seragam (uniform) untuk adek- adek kita, sebagai Projo Muda untuk mensosialisasikan Bobby-Surya ditengah keluarganya,”ucapnya kepada wartawan di Majelis Kupie.

Selain itu, Ketua Tim Pemenangan Dr. Hinca Ikara Putra Panjaitan XIII berpesan kepada kalangan muda Projo Muda agar menyebarluaskan pesan Kolaborasi Sumut Berkah dari paslon Bobby-Surya.

“Kirimkan dan sebarluaskan Kolaborasi Sumut Berkah itu saja tugasmu (Projo Muda) dan jelaskan apa itu “kolaborasi’. Orang muda saatnya memimpin Sumatra Utara,” ujarnya.

Bobby menyampaikan kepada para pendukung bahwa tugas Gubernur memastikan kesejahteraan masyarakat, memberikan kesehatan gratis dengan hanya menunjukkan kartu tanda penduduk Sumatra Utara di seluruh Indonesia nantinya serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Dirinya berpesan, kalian datang untuk keperluan politik, dan pastinya ada diantara anak muda yang hadir disini, ada yang baru pertama kali memberikan hak politiknya.

“Ini politik, pilihlah pemimpin bukan karena membenci, atau atas dasar fitnah, pesan pak Jokowi lakukan politik santun, untuk menang dan bukan menang dari hasil fitnah atau menjelek-jelekkan,” tutupnya. (Barto)