WaroengBerita.com – Pakpak Bharat | Muhammad Wahyudi Berutu, seorang siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Julu, Kabupaten Pakpak Bharat dinobatkan sebagai duta ‘Putra Cagar Alam Budaya Sumatera Utara Tahun 2024’ pada even Duta Pelajar Budaya yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara.
Di babak grand final yang menyisakan lima peserta, Wahyudi mampu menyingkirkan empat kontestan lain. Ia tampil apik dan percaya diri mengikuti seleksi, mulai advokasi, catwalk, penilaian karantina hingga parade baju adat daerah.
Menurutnya, bukan perkara mudah untuk menjadi juara di ajang tersebut. Sebab, ratusan peserta dari berbagai daerah se-Provsu turut berpartisipasi mengikuti lomba.
Namun demikian, banyaknya peserta tidak membuat hati Wahyudi jadi minder. Justru hal itu membuatnya semakin semangat. Tekadnya, ia harus bisa membuktikan diri, bahwa dirinya bisa mengharumkan nama daerahnya.
“Demikianlah kami berjuang. Setapak dilalui, selangkah demi selangkah dijalani. Hingga akhirnya kami sampai ke titik ini. Syukur kepada Tuhan dan terima kasih atas semua dukungan dan doa, sehingga kami bisa mencapai prestasi ini,” ungkapnya haru.
Sementara, Kepsek SMA Negeri 1 STTU Julu, Mualim Lubis SS merasa turut bangga atas prestasi yang dicapai anak didiknya yang telah bisa mewakili Kabupaten Pakpak Bharat dengan torehan tinta emas di bidang budaya.
Sehubungan itu, ujarnya, momen seperti itu bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi oleh siswa dari sekolah tersebut. Namun dengan keterbatasan biaya, hal itu sulit dilaksanakan.
“Kemarin kami para guru dan peserta didik terpaksa patungan sekedar membantu biaya transportasi Wahyudi ikut kompetisi,” ungkap Mualim Lubis.
Perhelatan yang diinisiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu tersebut digelar kemarin dan diikuti ratusan peserta dari Kabupaten Pakpak Bharat, Binjai, Labusel, Kota Medan, Sibolga, Batu Bara, Kota Pinang, K Hulu, Tebing Tinggi, Simalungun dan daerah lain. (Giahta Solin)
