Tim MPIG Kementerian Hukum dan HAM RI Lakukan Kunjungan ke Kabupaten Pakpak Bharat

WB052

Selasa, 27 Agu 2024 04:48 WIB
Array
Tim MPIG Kemenkumham saat berkunjung ke Kabupaten Pakpak Bharat.

Waroengberita.com – Pakpak Bharat | , Tim Verifikasi Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) dari Kementerian Hukum dan HAM RI melakukan kunjungan ke Kabupaten Pakpak Bharat. Tujuan kunjungan ini adalah untuk melakukan pemeriksaan substantif terhadap produk Indikasi Geografis Kopi Arabika Sumatera Pakpak Simsim yang diproduksi di Sentra Produksi Kopi Arabika Sumatera Pakpak Simsim, Selasa (27/08/2024).

Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Indikasi Geografis yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat beberapa waktu lalu.

Tim ini diterima oleh Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM, di ruang kerjanya yang terletak di kompleks kantor Bupati Pakpak Bharat di Sindeka.

Agustinus Pardede, Tenaga Ahli Indikasi Geografis dari Kemenkum HAM RI, menyatakan bahwa kehadiran mereka adalah untuk melakukan pemeriksaan substantif pada produk Indikasi Geografis Kopi Arabika Sumatera Pakpak Simsim yang telah memenuhi syarat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Di sisi lain, Jalan Berutu menyampaikan bahwa kopi telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Pakpak Bharat. Keterikatan kopi dengan kehidupan masyarakat terlihat jelas, termasuk dalam bentuk tarian legendaris “Tari Menapu Kopi”.

Ia berharap kopi Simsim dapat memiliki karakter dan ciri khas sebagai Indikasi Geografis Pakpak Bharat yang terakreditasi, mengakui produk asli Pakpak Bharat, khususnya kopi Arabika saat ini tengah populer. Jalan Berutu berharap agar kopi Pakpak Bharat dapat memiliki identitas khas sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat sedang berupaya agar Kopi Arabika Pakpak Simsim diakui sebagai produk lokal asli dan Hak Kekayaan Intelektual milik Pakpak Bharat. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi kopi dan membuka peluang pengembangan dalam aspek pariwisata, budaya, dan lainnya. (SB/ril)

Berita Terkait

Komentar

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

Berita Terbaru

Chat WhatsApp