Wabup Pakpak Bharat Resmi Buka Tata Kelola Bisnis Dan Pemasaran Destinasi Kepariwisataan

WB052

Jumat, 16 Agu 2024 11:20 WIB
Array
Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin saat membuka pelatihan tata kelola, bisnis dan pemasaran destiinasi kepariwisataan kabupaten Pakpak Bharat.

Waroengberita.Com-Pakpak Bharat | Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd atas nama Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor membuka Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Kepariwisataan Kabupaten Pakpak Bharat di Balai Diklat BKPSDM, desa Cikaok (13/08/2024).

Dalam sambutannya, Mutsyuhito Solin banyak bercerita tentang potensi-potensi lokal Kabupaten Pakpak Bharat yang ternyata banyak diminati di berbagai belahan dunia, baik potensi kepariwisataan yang menawarkan keindahan alam Pakpak Bharat, keindahan dan nilai budaya yang sangat tinggi, serta juga potensi hasil bumi Pakpak Bharat yang sangat bernilai tinggi.

Beberapa waktu lalu kami Bersama Tim Indonesia Fighter Tourism Asosiation (IFTA) menjelajah di beberapa Kecamatan, termasuk Pagindar, Siempat Rube dan Sitellu Tali Urang Julu, nyatanya alam Pakpak Bharat sangatlah menarik untuk dijelajahi, mereka, teman-teman kita di IFTA sangat berminat untuk membantu mempromosikan kepariwisataan kita, jelas Mutsyuhito Solin.

Lebih jauh Wakil Bupati juga berkisah tentang potensi hasil bumi Pakpak Bharat yang telah ada sejak ribuan tahun silam, dicari oleh banyak pedagang dari berbagai belahan dunia, serta turut berperan dalam melambungkan nama tanah Pakpak, tersohor di seluruh dunia.

Ada pohon kapur (Kafura) kita di Pagindar, ada kemenyan, nilam, serai wangi dan banyak lainnya, saat ini sudah dioalh menjadi bermacam-macam wewangian, parfum dan sejenisnya, ini semua harus terus kita gali dan kembangkan, dan untuk tujuan itulah pelatihan ini kita adakan, jepas dia kemudian.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para peserta bisa memahami pentingnya tata Kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi kepariwisataan, memahami komponen dan factor penting dalam pengembangan bisnis kepariwisataan, serta mampu melakukan evaluasi terhadap tata Kelola bisnis dan pemasaran destinasi kepariwisataan.(SB/ril)

Berita Terkait

Komentar

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

Berita Terbaru

Chat WhatsApp