waroengberita.com – Belajar saham, penting atau tidak ?
Investasi Saham merupakan kegiatan menanam modal pada suatu perusahaan untuk mendapat profit atau keuntungan yang lebih besar lagi.
Keuntungan Investasi Saham adalah kita bisa mendapatkan dividen atau keuntungan dari perusahaan, semakin besar saham yang kita tanam maka akan semakin besar dividen yang akan kita terima, keuntungan lainnya adalah kita memiliki waktu yang fleksibel karena bisa dilakukan kapan saja dan dimanapun.
Kali ini kita akan belajar cara bermain saham yang benar untuk pemula :
- Pilihlah Sekuritas dengan biaya transaksi kecil
Biaya transaksi merupakan biaya pembelian atau penjualan saham, biaya ini menjadi sumber pendapatan perusahaan broker yang kamu tuju, memilih biaya transaksi kecil merupakan pilihan yang tepat bagi investor, dikarenakan semakin kecil biaya transaksi akan sangat menguntungkan bagi investor.
- Menyimpan Saham Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Semakin lama saham yang kamu tanam di sebuah perusahaan, maka kamu akan mendapat keuntungan yang lebih banyak lagi.
- Membeli Saham di Berbagai Sektor yang Berbeda
Membeli saham di berbagai sektor yang berbeda seperti Perbankan, consumer goods, properti dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi apabila sewaktu waktu harga salah satu saham kamu mengalami kerugian, maka kerugian itu bisa ditutupi dari saham yang kamu simpan di sektor yang lain.
- Pilih Saham yang Fundamentalnya Baik
Sebelum kamu menyimpan saham pada suatu perusahaan, tentu kamu harus mengetahui kekurangan dan kelebihan perusahaan tersebut, kondisi keuangannya baik atau tidak, hal ini bertujuan untuk mencegah kerugian bagi investor yang bisa saja di sebabkan oleh perusahaan.
Sekarang kita akan membahas tentang Value Investing
Value investing merupakan metode untuk membeli saham di bawah harga wajarnya atau sering disebut dengan saham yang undervalue, untuk kemudian dijual di harga wajarnya. Value investing ini cocok untuk untuk investor yang punya tingkat kesabaran tinggi karena keuntungan maksimal justru diperoleh saat saham dijual beberapa tahun kemudian.
Cara paling sederhana untuk memulai strategi value investing adalah mencari saham yang ‘salah harga’ berdasarkan laporan keuangannya. Teknik analisa yang biasa digunakan adalah analisa top-down, mulai dari kondisi fundamental perusahaan lalu mulai mengamati pergerakan saham dan daya beli masyarakat.
Prinsip terpenting yang wajib dipegang seorang value investor adalah hanya membeli saham yang kinerjanya bagus dan dijual murah, artinya berada di bawah nilai intrinsiknya. Supaya investor tidak salah kaprah dengan definisi ‘murah’. Murah bukan melulu soal nominal harga saham, tetapi soal nilai valuasi saham yang diincar.