Pembangunan resmi dimulai, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST, Anggota DPRD Samosir Saurtua Silalahi, pemilik lahan, Camat, Kepala Desa Pardomuan I, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, pada Kamis (1/8).
Pembangunan Puskesmas di Desa Pardomuan I merupakan pengembangan dari Puskesmas Buhit dengan Anggaran sebesar Rp. 8,2 M lebih bersumber dari DAK Kementerian Kesehatan RI Tahun 2024, demikian disampaikan Kadis Kesehatan dr. Dina Hutapea dalam laporannya.
Pembangunan Puskesmas dilakukan oleh kontraktor CV. Nirmayanto Group dengan masa kerja 150 hari kalender.
dr. Dina menyampaikan dengan adanya Puskesmas di Desa Pardomuan I maka akan bisa menghadirkan pelayanan kesehatan yang semakin baik, efesien dan efektif di Kecamatan Pangururan untuk membantu pelayanan di Puskesmas Buhit.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga pemberi lahan dan seluruh masyarakat yang memberi lahan sebagai akses jalan menuju lokasi”, kata dr. Dina Hutapea.
Tokoh Masyarakat Kecamatan Pangururan, A. Murni Simbolon dan Asden Sitanggang mengapresiasi Pomparan Ompu Raja Hinoma Naibaho Siagian Ganjang Namora yang sudah bersedia menghibahkan lahannya untuk lokasi pembangunan Puskesmas ini.
“Kita juga mengapresiasi kinerja Bupati Samosir dalam melobi anggaran dari pusat melalui sinergitas, sehingga pembangunan ini dapat terlaksana”, tambah Asden Sitanggang.
Mewakili pemilik lahan keluarga besar Pomparan Ompu Raja Hinoma Naibaho Siagian Ganjang Namora, A. Rikki Naibaho berharap agar pekerjaan pembangunan dilaksanakan dengan baik dengan memperhatikan kualitas.
Anggota DPRD Samosir Saurtua Silalahi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan puskesmas ini merupakan buah kerja Pemkab Samosir melalui sinergitas dengan pemerintah pusat.
“Lembaga DPRD mengapresiasi dan mendukung penuh kinerja Bupati Samosir. Kedepan tidak hanya gedungnya saja, akses jalan dan fasilitasnya juga perlu kita benahi sehingga bangunan ini benar-benar bermanfaat”, ujar Saurtua.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST dalam arahannya mengatakan dalam periode pemerintahan Kabupaten Samosir saat ini selalu mengedepankan sinergitas dengan semua stakeholder.
“Salah satu buktinya adalah pembangunan Puskesmas ini, merupakan buah dari sinergitas Pemkab Samosir dengan Kementerian Kesehatan RI”, jelasnya.
Lanjutnya, dalam visi Kabupaten Samosir, bidang kesehatan merupakan salah satu skala prioritas. Dan Pemkab Samosir komitmen untuk mewujudkannya. Saat ini 99 persen masyarakat Samosir sudah tercover dalam program BPJS Kesehatan, dan Pemkab Samosir sudah menerima penghargaan UHC yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI.
Selain itu, Kemenkes juga memberikan 9 mobil Ambulans dan Mobil Operasional untuk Kabupaten Samosir. “Lagi lagi ini merupakan buah dari sinergitas kita dengan pemerintah pusat”, kata Vandiko.
Vandiko menambahkan, bahwa sektor kesehatan adalah salah satu kunci utama pembangunan. Makanya Pemkab Samosir terus berkomitmen melakukan pembangunan di bidang kesehatan.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar Pomparan Ompu Raja Hinoma Naibaho Siagian Ganjang Namora yang menghibahkan lahan dan kepada masyarakat yang sudah memberi lahan untuk akses jalan ke tempat ini. Ini merupakan salah satu bentuk sinergitas pemerintah dan masyarakat”, katanya. (MakkirimStg/ril)
Penulis