Kapolres Pematangsiantar Tegas Perintahkan Pada Petugas Pengaman Unjuk Rasa Untuk Tidak Tidak Melakukan Tindakan Refresif

Admin

Kamis, 8 Sep 2022 06:26 WIB
Array

waroengberita.com – Pematangsiantar | Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando SH, SIK memimpin pelaksanaan Apel Pengamanan (Pam) Unjuk rasa (Unras) menolak kenaikkan BBM yang bertempat di Lapangan Apel Mako Polres Pematang Siantar, Kamis,(08 September 2022).

Dalam Apel Pam Unras turut di hadiri oleh Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung SH, SIK, MH dan Dandim 0207/Simalungun Letkol INF Hadrianus Yosse Suherman S.SI Pem,M.HAN.

Kemudian dihadiri oleh Para Kabag, Kasat, Kasi, Barisan Pleton Brimobda Polda Sumut Batalyon B dibawah pimpinan AKP Ngatimin, Barisan Pleton Ton Dalmas Awal, Barisan Ton Dalmas Lanjut, Barisan Pam Pambuka, Barisan Ton Negosiator, Barisan Gakkum, Barisan Deteksi, Barisan Pam Lalin, Barisan Dokumentasi.

Selanjutnya juga dihadiri Barisan BKO Polres Simalungun, dengan Papenjab Kasat Samapta AKP Pandapotan Butar Butar, SH, Barisan Pleton Satpol PP Kota Siantar dibawah pimpinan penata TK Satu Kabid trantibum Mangaraja Nababan dan Perwira.

Dalam arahan dan bimbingannya Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando SH, SIK, menyampaikan kepada semua personil yang bertugas untuk tetap waspada, dan juga menekankan kepada petugas untuk tidak terlibat bentrok dengan para pengunjuk rasa.

“Hari ini kita akan melaksanakan pengamanan unjuk rasa dengan jumlah massa kurang lebih 400 orang, untuk itu mari kita sama-sama waspadai perlu kita ketahui bersama kenapa Polres Siantar menghadirkan anggota sebanyak ini dimana pada saat pengamanan kemaren ada tindakan refresif yang sampai viral. Ini merupakan atensi pimpinan termasuk dari Presiden dan Kapolda Sumut,” pesannya.

n

“Kepada semua personil yang melakukan pengamanan hari ini kita sangat disorot akibat kejadian kemaren, untuk itu saya memohon kepada anggota yang melakukan pengamanan Kedepankan tindakan humanis, dan persuasif. Apabila rekan rekan dipancing cukup hanya diam aja, apa bila ada aksi membakar ban agar dibiarkan,” tambahnya.

Lanjut Kapolres “Jangan sampai terpancing yang membuat tindakan represif lakukan pengaman baik di Polres maupun di kantor DPRD yang di utamakan Barisan Polwan Semua kendali dibawah pimpinan dari Kapolres, pada saat pelaksanaan pengaman tidak diperbolehkan membawa senjata api agar di pastikan semua kegiatan didokumentasikan dengan baik.

“Lebih baik kita jadi korban dari pada adik-adik kita mahasiswa yang menjadi korban. Biarkan mereka menyampaikan aspirasinya, jangan reaktif, dan para perwira pengendali agar mengawasi anggota dan setiap aksi agar dilakukan pengecekan jangan sampai ada yang lain untuk menyusupi. Apabila aksi semakin memanas agar dalmas lanjut bergerak sesuai dengan perintah,” Jelas Kapolres.

“Mari saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain semua kita satu kelompok satu suara jangan sendiri sendiri. Untuk itu saya memohon kepada kita, semua mari laksanakan tugas pengamanan dengan humanis. Semoga kegiatan ini berjalan dengan damai dan secara teknis Kabag Ops agar menyampaikan kepada anggota dan untuk titik kumpul sampai dengan sasaran agar dilakukan pengawalan agar tidak terjadi yang kita tidak inginkan,” tandasnya. (WB080)

Berita Terkait

Kamis, 8 Sep 2022 06:26 WIB / Dibaca 2 kali
Kamis, 8 Sep 2022 06:26 WIB / Dibaca 2 kali
Kamis, 8 Sep 2022 06:26 WIB / Dibaca 2 kali
Kamis, 8 Sep 2022 06:26 WIB / Dibaca 2 kali
Kamis, 8 Sep 2022 06:26 WIB / Dibaca 2 kali
Kamis, 8 Sep 2022 06:26 WIB / Dibaca 2 kali

Komentar

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Chat WhatsApp