WaroengBerita.com – Labuhanbatu |Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu menggelar sidang pleno terbuka pencabutan nomor urut pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang dilaksanakan dihalaman kantor KPU Labuhanbatu, Jalan WR. Supratman, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara.
Dimana, sehari sebelumnya KPU Labuhanbatu telah menetapkan 3 pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati memenuhi syarat mengikuti Pilkada Labuhanbatu tahun 2024.
Sidang pleno tersebut dipimpin Ketua KPU Kabupaten Labuhanbatu Zaffar Siddik Pohan, S.Sos, M.Si, didampingi komisioner lainnya yakni, Syarifuddin Nur Nasution, SE (Divisi Teknis Penyelenggaraan), Syahrijal Ritonga, SH (Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM), serta Wahyuningsih, SH (Divisi Hukum dan Pengawasan).
Sesuai tata tertib yang telah ditentukan, sebelum dilakukan pencabutan nomor urut, 3 Calon Wakil Bupati terlebih dahulu mencabut nomor antrian untuk pencabutan nomor urut. Dan pengambilan nomor antrian dilakukan berdasarkan urutan waktu pendaftaran pasangan calon ke KPU Labuhanbatu.
Diketahui bahwa yang mendaftar pertama pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati dr. Hj. Maya Hasmita Sp. OG, MKM- Jamri, ST (MARI). Makanya, Jamri mendapat giliran pertama pencabutan nomor antrian, dan mendapatkan nomor 9.
Sedangkan Pendaftar kedua adalah pasangan Hendrik Syahputra Daulay dan Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM (HERO). Ketika pengambilan nomor antrian yang kedua menjadi giliran Hj. Ellya Rosa Siregar, dan mendapatkan nomor 10.
Selanjutnya pasangan Faisal Amri Siregar, ST dan Raja Fanny Fatahillah, SS.M.Si (FAJA) selaku pendaftar ketiga, mendapat giliran terakhir mencabut nomor antrian. Raja Fanny Fatahillah yang melakukan pencabutan nomor antrian mendapatkan nomor 2.
Berarti dari pencabutan nomor antrian tersebut pasangan FAJA yang mendapatkan nomor antrian terkecil dan mendapat giliran pertama untuk mencabut nomor urut. Dan Calon Bupati Faisal Amri yang melakukan pencabutan nomor urut, mendapatkan nomor urut 1.
Selanjutnya, pasangan MARI, melakukan pencabutan nomor urut, dilakukan Calon Bupati Maya Hasmita yang mendapat giliran kedua, mendapatkan nomor urut 2.
Terakhir, pasangan HERO, pencabutan nomor dilakukan Calon Bupati Hendrik Syahputra Daulay yang mendapatkan nomor urut 3.
Usai pencabutan nomor urut, Ketua KPU Labuhanbatu didampingi komisioner lainnya menyerahkan nomor urut yang telah dipasang bingkai kepada ketiga pasangan calon lalu menyarankan kepasa 3 pasangan Calon untuk memberikan kata sambutan yang sesuai dengan urutan nomor
Dalam kesempatan pertama itu, Calon Bupati Faisal Amri Siregar didampingi Calon Wakil Bupati Raja Fanny Fatahillah memberikan sambutan, mengajak para pasangan calon untuk bersaing secara sehat tanpa harus bermusuhan.
“Mari sama-sama bersahabat, bersilaturahmi, dan bersaing sehat. Kami tidak ingin mencari musuh. Kami bersaing demi mencari pemimpin yang terbaik untuk Kabupaten Labuhanbatu” ungkapnya.
Sementara, Calon Bupati Maya Hasmita didampingi Calon Wakil Bupati mengajak para pasangan calon untuk melaksanakan Pilkada secara damai.
“Mari kita laksanakan Pilkada secara damai, karena kita adalah saudara. Jadikan Pilkada ini mencari pemimpin yang terbaik untuk Labuhanbatu” ujarnya.
Sementara itu, Calon Bupati Hendrik Syahputra Daulay didampingi Calon Wakil Bupati Ellya Rosa Siregar, mengajak untuk menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan Pilkada.
“Sama-sama kita menjaga kondusfitas Labuhanbatu di Pilkada ini. Semua kita bersaudara” tukasnya.
Acara sidang pleno terbuka pencabutan nomor urut tersebut, dihadiri unsur forkopimda Labuhanbatu, Ketua Bawaslu Wahyudi, dan komisioner lainnya, dan Sekda Ir. Hasan Heri Rambe bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Ketua Partai Politik pendukung pasangan calon.(AS)