WaroengBerita.com – Medan | Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT Gapindo Gemilang Prestasi Indonesia menggelar pertemuan dengan lima siswa magang yang sebelumnya mengalami keterlambatan keberangkatan ke Jepang. Pertemuan ini berlangsung pada Minggu (16/2/2025) dan menjadi momen penyelesaian serta kesepakatan bersama terkait permasalahan yang sempat viral di media sosial.
Pertemuan ini diinisiasi oleh Direktur PT Gapindo Gemilang Prestasi Indonesia, Ahmad Basir, dengan mengundang dua insan pers, Bartolomeus Sihotang dan Tumpal Manik, guna memastikan transparansi dalam proses penyelesaian permasalahan tersebut.
Penyelesaian Pengembalian Dana dan Kesepakatan Damai
Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Basir menegaskan bahwa proses pengembalian dana yang berkaitan dengan program magang telah direncanakan beberapa hari sebelumnya, dengan tetap mempertimbangkan kesepakatan antara kedua belah pihak.
“Terima kasih atas kehadiran semua pihak, karena sudah bisa mencapai kesepakatan bersama sehingga tidak ada tuntutan di kemudian hari,” ujar Ahmad Basir.
Sementara itu, Penasehat Hukum, Dedy Pandiangan, S.H., turut mengapresiasi langkah manajemen LPK PT Gapindo Gemilang Prestasi Indonesia yang telah menyelesaikan pengembalian dana kepada para siswa magang sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
“Semoga LPK PT Gapindo Gemilang Prestasi Indonesia bisa lebih maju ke depannya,” ungkapnya.
Siswa Magang Sambut Baik Penyelesaian
Salah satu siswa magang, Irma Silaban, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ahmad Basir dan pihak manajemen atas penyelesaian permasalahan ini.
“Kami sudah mencapai kesepakatan damai, dan tidak akan ada tuntutan di kemudian hari,” tutur Irma Silaban.
Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan LPK PT Gapindo Gemilang Prestasi Indonesia dapat terus berkembang dan meningkatkan sistemnya agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(Barto)