WaroengBerita.com – Pakpak Bharat| Tim dari Dinas Perkebunan & Peternakan Provinsi Sumatera Utara berkesempatan hadir di Kabupaten Pakpak Bharat guna melakukan monitoring distribusi bibit kopi bantuan dari instansi tersebut. Rita Harahap dan Boy adalah staf yang ditugasi oleh pihak provinsi itu.
Kadis Ketapang dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea MP, kemarin mengatakan, pengawasan yang dilakukan pemerintah vertikal tersebut untuk menjaga mutu bibit dan distribusinya tepat sasaran. Hal itu dilakukan guna mendukung upaya program agroforesty di daerah ini.
Adei Johan menguraikan, kegiatan dimaksud merupakan tindak lanjut kesepakatan hubungan dan kerjasama antara Kabupaten Pakpak Bharat dengan Pemprovsu, terkait upaya peningkatan kuantitas dan kualitas komoditi tanaman perkebunan di daerah ini. Salah satunya yakni kopi.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemprovsu dengan adanya bibit bantuan itu. Hal yang sama juga dialamatkan kepada Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor yang senantiasa mendukung program tersebut. “Semoga program dan kegiatan ini dapat berdampak pada peningkatan ekonomi petani dan pelaku UMKM kopi,” ujarnya.
Seperti diketahui, komoditi tanaman kopi saat ini tengah ‘naik daun’ karena usaha pengembangannya semakin meluas. Sebagai salah satu komoditi unggulan lokal di Kabupaten Pakpak Bharat, mekanisme pengelolaannya harus diperhatikan dari hulu hingga hilir.
Tren positif dengan harga biji terus mengalami kenaikan, mendorong sejumlah petani di Kabupaten Pakpak Bharat melirik tanaman kopi menjadi salah satu komoditi yang dilirik untuk dikembangkan. Agroklimat daerah sangat mendukung bagi pertanaman komoditi ini. (Giahta Solin)