WaroengBerita.com – Medan | Pertandingan di cabang olah raga (cabor) kick boxing yang berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 16-19 September 2024 yang diselenggarakan di Gedung Olah Raga Veteran Disporasu , Medan, Sumatera Utara, telah berakhir .
Pada pertandingan final, Provinsi Sumatera Utara meraih 5 medali emas dengan menurunkan total sebanyak 8 atlet kick boxing.
Seperti disampaikan Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia, Dr. Nurosi Nurasjati Kramaatmadja SPd MPd dalam wawancara dengan Waroeng Berita membeberkan rasa kekecewaannya terhadap persiapan akomodasi hotel dan transportasi kepada seluruh atlet dan pelatih cabang olah raga kick boxing yang sempat tidak dapat diakomodir oleh panitia.
Dirinya menyampaikan dengan nada kesal, bahwa panitia yang menangani akomodasi hotel untuk atlet dan pelatih cabor kick boxing di PON Aceh Sumut dianggap tidak siap dalam menyiapkan kecukupan kamar hotel.
“Saya kesal dan bahkan menangis melihat persiapan akomodasi hotel yang sembrawut bahkan persiapan di venue, dan ini PON paling terburuk sepanjang sejarah Pesta Olah Raga Nasional,” ujarnya di Hotel Danau Toba Internasional,Jumat (20/9/2024).
Rosi juga berujar, bahkan dirinya sempat memarahi staf panitia pelaksana PON Aceh Sumut ketika melakukan pengecekan venue pertandingan di GOR Veteran Medan, karena melihat persiapan pada tanggal 15 September 2024 malam, di Jalan Veteran, Medan masih belum rampung.
“Di level atas, koordinasi kita bagus, tapi justru di level bawah yang terjadi miskomunikasi, dan cenderung slow response, nothing,” ucap ASN di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu.
Ditambahkan lagi, bahwa dirinya bahkan sampai tanggall 13 September, kebutuhan untuk Seminar dan Refreshing Wasjur Internasional, masih blm ada ruangan. Alasannya tidak ada anggaran. Jadi hotel tidak menyediakan. Demikian juga kebutuhan ruangan untuk medical check up dinyatakan tidak ada dengan alasan perihal kick boxing tidak bisa koordinasi. Dan akhirnya atas hubungan pertemanan dengan cabor lain akhirnya, di sekatlah ruangan medis untuk dipakai bersama. Sayangnya penyekatnya hanya menggunakan seprei hotel yang sudah layak pakai. Memalukan sekali.
Saya juga menyesalkan persiapan H-1 di venue kick boxing masih berserakan sampah bahkan melihat karpet yang digunakan untuk pertandingan masih dalam bungkusan karung.
“Segera lakukan evaluasi A to Z , dalam pelaksanaan pekan olah raga nasional di PON XXI Aceh-Sumut ini,” kata mantan atlet karate ini.(Barto)