WaroengBerita.com – Pakpak Bharat | Desa Malum, yang terletak di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXII tingkat Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Acara ini diadakan dengan penuh semangat dan sambutan hangat dari masyarakat setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani sawit dan gambir.
Camat Sitellu Tali Urang Jehe, Mike Baskara Ujung, S.STP, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia MTQ, menjelaskan bahwa pemilihan Desa Malum sebagai lokasi pelaksanaan MTQ didasarkan pada berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah keragaman masyarakat yang menghargai nilai toleransi, serta luasnya lapangan kantor kepala desa yang sangat mendukung untuk acara besar seperti MTQ. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki Desa Malum kepada dunia luar, seperti perkebunan sawit, gambir, dan karet, serta objek wisata air terjun Lae Pinang yang dikenal dengan sebutan “hidden paradise”.
Mike juga menambahkan bahwa Desa Malum memiliki masyarakat yang sangat taat beragama, yang menjadikannya sebagai salah satu pusat lahirnya qori dan qoriah di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Hal ini menunjukkan semangat keagamaan yang tinggi di desa ini.
Pada acara pembukaan, Wakil Bupati Pakpak Bharat, H. Mutsyuhito Solin, Dr. M.Pd, berharap bahwa MTQ ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga generasi Pakpak Bharat yang berakhlak mulia. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai agama dan toleransi antarumat beragama, mengingat Kabupaten Pakpak Bharat yang majemuk, dengan banyak suku dan agama yang berbeda.
Pada MTQ kali ini, tujuh khafilah dari berbagai desa di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe akan berkompetisi di beberapa cabang yang diperlombakan. Pemenang terbaik akan melaju ke ajang MTQ tingkat Kabupaten Pakpak Bharat yang akan digelar tahun depan.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan masyarakat, diharapkan kegiatan MTQ ini dapat membawa dampak positif dan mempererat hubungan antarwarga serta memperkenalkan potensi Desa Malum lebih luas lagi ke publik.(SB)
